Selain itu perlu diingat bahwa kebanyakan lembaga survei yang melakukan survei itu bukanlah sebuah lembaga survei yang murni independen.  Terbukti beberapa lembaga survei  tidak secara independen menyebutkan sumber pendanaannya dapat menyebabkan hasil survei mereka tidak akurat, sehingga dapat mempengaruhi elektabilitas seseorang.
Namun dalam pilpres dan pemilu nanti, pilihan harus kembali pada rakyat Indonesia. Oleh karena itu masyarakat harus mulai menjadi pemilih yang bijak agar bisa memilih capres yang paling tepat untuk negara ini.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat agar mereka tidak salah pilih.
- Informasi yang cukup: Rakyat harus memperoleh informasi yang cukup tentang calon presiden yang akan dipilih, termasuk latar belakang, visi, misi, dan program yang akan diterapkan.
- Evaluasi kompetensi dan kredibilitas: Rakyat harus mengevaluasi kompetensi dan kredibilitas calon presiden, termasuk pengalaman dan prestasi yang telah dicapai.
- Menghormati opini orang lain: Rakyat harus mendengarkan opini orang lain dan menghormati pandangan yang berbeda. Namun, rakyat harus membuat keputusan yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
- Memperhatikan masalah yang diharapkan akan ditangani: Rakyat harus memperhatikan masalah yang diharapkan akan ditangani oleh calon presiden dan mengevaluasi program yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
- Memperhatikan kredibilitas lembaga survei: Rakyat harus memperhatikan kredibilitas lembaga survei yang menyediakan data elektabilitas calon presiden. Jangan mudah percaya dengan lembaga yang tidak independen dan tidak transparan sumber pendanaannya.
- Memperhatikan track record calon presiden sebelumnya: Rakyat harus memperhatikan track record calon presiden sebelumnya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, apakah telah dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat atau tidak.
Itu hanyalah beberapa saran tentang cara yang baik untuk memilih calon presiden di Pilpres 2024. Namun, setiap pemilih harus mengevaluasi seluruh faktor yang relevan bagi mereka dan membuat keputusan yang sesuai dengan keinginan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H