Ibuku menangis saat menyaksikan anak sarjananya harus nganggur dan bekerja sukarela demi nama baik keluarga.
Ibuku menangis saat menyaksikan anaknya yang berusaha mencari orang dalam untuk mendapatkan pekerjaan.
Ibuku menangis saat menyaksikan anaknya ditangkap polisi karena menggunakan obat-obatan terlarang.
Ibuku menangis saat menyaksikan anaknya ditertawakan karena hanya menjadi petani dan piara babi.
Ibuku menangis saat menyaksikan anak perempuannya harus menjual diri kepada jutawan untuk dapat membeli iPhone buatan Amerika itu.
Ibuku menangis saat menyaksikan anaknya bergaya ala selebritis yang sering mampir di acara gosip di TV tanpa melihat dirinya.
Ibuku menangis saat menyaksikan anak pastornya yang mempunyai istri simpanan untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
Ibuku menangis saat menyaksikan anak tetangga umur 5 tahun yang menangis tersedu-sedu karena ibu dan bapaknya berselingkuh dengan tetangga sebelah rumahnya.
Ibuku menangis saat menyaksikan umat Kristiani tidak merayakan paskah di gereja dan umat Muslim tidak bisa shalat di Masjid.
Ibuku menangis
Air matanya hampir habis
Apa aku harus menangis juga?
Ibuku masih saja menangis.
Jogja, April 2020