INSTIKI dan Pengelola Pura Mengening: Mengukir Masa Depan Pelestarian Budaya Bali dengan Teknologi Immersive

Tampaksiring, Gianyar - Pura Mengening, salah satu situs bersejarah di Desa Saraseda, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, mengukir sejarah baru dalam pelestarian warisan budaya dengan menggandeng teknologi immersive. Dalam langkah revolusioner ini, Pura Mengening merangkul immersive teknologi untuk memperkenalkan keagungan dan kekayaan budayanya melalui pengalaman digital yang tak tertandingi.

Headline baru ini menandai pergeseran paradigma dalam pelestarian warisan budaya, di mana teknologi immersive menjadi kunci utama dalam membuka akses yang lebih luas dan mendalam terhadap Pura Mengening. Pengunjung tidak hanya diundang untuk menjelajahi secara fisik, tetapi juga untuk merasakan keindahan dan nuansa sejarah melalui pengalaman virtual yang menggugah emosi.

Pengalaman Digital yang Menghanyutkan

Dengan penerapan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), Pura Mengening menciptakan pengalaman digital yang menghanyutkan. Pengunjung dapat merasakan sensasi sejarah, melangkah ke dalam kehidupan zaman dahulu, dan bahkan berinteraksi langsung dengan artefak dan kehidupan sehari-hari pada masa itu. Teknologi ini membuka pintu menuju pengalaman yang tak terlupakan dan mendalam.

Interaksi Langsung dengan Warisan Budaya

Pura Mengening tidak hanya menjadi objek penelitian atau observasi, tetapi sebuah tempat interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk berpartisipasi secara langsung. Dengan bantuan teknologi immersive, pengunjung dapat berkomunikasi dengan aset-aset pura, menggali lebih dalam nilai-nilai budaya, dan bahkan merayakan upacara-upacara virtual yang menyentuh hati.

Pelestarian Digital untuk Generasi Mendatang

Melalui pengembangan replika digital yang akurat, Pura Mengening melestarikan warisannya dalam bentuk yang dapat diakses oleh generasi mendatang. Pelestarian digital ini menjadi solusi cerdas untuk mengatasi tantangan pelestarian fisik dan pemeliharaan situs bersejarah.

Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali INSTIKI, yang terkenal dengan dedikasinya terhadap pelestarian budaya, berperan besar dalam merancang dan mengimplementasikan teknologi immersive ini. Dengan bimbingan dari Ida Bagus Ary Indra Iswara, M.Kom, tim mahasiswa yang terlibat aktif dalam proyek ini berhasil menciptakan platform digital yang menghadirkan Pura Mengening secara virtual dengan tingkat detail yang luar biasa.

Peran Aktif Tim Mahasiswa dalam Revolusi Digitalisasi

Pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian budaya menjadi sorotan utama, dan tim mahasiswa yang dipimpin oleh Pande Wayan Agus Wijaya, menjadi motor penggerak di belakang keberhasilan proyek ini. Dengan semangat inovatif, mereka berhasil menggabungkan pengetahuan teknologi dengan kearifan lokal untuk menciptakan pengalaman digital yang mendalam Team mahasiswa ini di bimbing oleh dosen Ida Bagus Ary Indra Iswara, M.Kom yang merupakan seorang peneliti aktif dalam bidang digital humanities serta Digital heritage, .

Melalui upaya bersama ini, Pura Mengening tidak hanya menjadi destinasi fisik, tetapi juga hadir secara digital dengan tingkat realisme yang tinggi. Pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah dan keindahan pura melalui teknologi immersive, memberikan wawasan baru tentang warisan budaya Bali.

Pendidikan Budaya yang Inovatif

Pura Mengening juga melibatkan teknologi immersive dalam upaya pendidikan budaya. Informasi sejarah, nilai-nilai keagamaan, dan kisah lokal dihadirkan melalui platform digital dengan cara yang menarik dan interaktif, memberikan pendekatan baru dalam menyampaikan pengetahuan budaya kepada pengunjung, termasuk pelajar dan masyarakat setempat.

Untuk merasakan keunikan ini, kunjungi puramengening.nusaheritage.id dan temukan sendiri bagaimana Pura Mengening membuka pintu menuju masa lalu melalui kecanggihan teknologi immersive. Dapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan jadilah bagian dari perjalanan revolusioner dalam pelestarian warisan budaya.