Mohon tunggu...
Ary Huruhara
Ary Huruhara Mohon Tunggu... -

ini lah hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebohongan di Negara Saya

26 November 2010   10:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir setiap hari, sejuta dongeng selalu kita dengar. Cerita tentang korban perang………………… Yang kabar nya untuk kebebasan dan keadilan. Cerita pemalsuan surat kabar…. Yang kata nya untuk menjaga baik nama Negara kesatuan Indonesia. Ada juga cerita penyuapan,,, Dengan jawaban klasik para MEREKA berkata “ Bukan menyogok, cuman sebagai uang partisipasi. Cerita yang sudah, lusuh pembalakan dan pembakaran hutan……. Yahhhhhhhhh….sama, kata nya untuk perluasan kota dan sebagai nya……. di NEGARA ini, kebohongan sudah menjadi makanan sehari-hari buat kaum-kaum seperti kami.””” Kebohongan sudah di pasang kan jeket anti peluru…… Yang di export dari Negara tetangga,,,,dengan uang hasil kebohongan juga.. Ada lagi cerita tentang hilang nya harga diri seorang pencuci najis,,,, Bagi mereka,itu hal yang biasa,,, Sedang kan harga diri BANGSA mereka sanggup MEMperjual balikannya ….. Buat apa memperjuang kan harga diri mereka yang tidak menguntungkan,,”begitu kata nya”” Bukan kah bangsa ini, negari yang menghargai kebudayaan. Bukti nya ada Mentri pariwisata dan Kebudayaan. Bukan kah bangsa ini slalu menjunjung tinggi agama. Bukti nya Negara tidak mengakui orang yang-orang yang tidak memiliki Agama . Dan bangsa ini juga punya menteri Agama,,, Tapi yang sangat mengheran kan.. Kebohongan-kebohongan yang tadi…… MEREKA mungkin juga ikut melakukan nya…….. Apa KAH kami perlu angkat senjata…… Untuk menyumbat mulut-mulut busuk para MEREKA. Dan akhir dari semua nya adalah KEBOHONGAN belaka!!!!!!!!!!!!!!! Thank buat para pembohong BANGSA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! SUMPAH SERAPAH by :ARY HURUHARA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun