Mohon tunggu...
Ary Gunawan
Ary Gunawan Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Buku, Pecinta Robotika, dan Pemerhati Pendidikan

Guru IPA SMP Muhammadiyah 3 Depok, Founder TATAP MAYA dan Penggerak @belajaripa.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Growth Mindset dalam Pengembangan Program dan Kurikulum Sekolah melalui Penguatan Karakter dan Nilai

14 Desember 2024   15:16 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:16 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Growth Mindset School (ChatGPT)

Growth Mindset sebagai Penguatan Nilai Luhur

Dalam konteks pendidikan berbasis karakter, growth mindset juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral. Misalnya, keyakinan bahwa usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil sejalan dengan ajaran bahwa manusia harus berusaha maksimal, sementara hasil akhir adalah ketentuan Tuhan. Siswa diajarkan untuk bersyukur atas proses belajar dan tidak mudah menyerah pada keadaan.

Selain itu, konsep ini juga mendorong pengembangan sikap saling menghargai dan empati. Dalam lingkungan sekolah yang menerapkan growth mindset, keberagaman kemampuan siswa dilihat sebagai kekayaan, bukan sebagai hambatan. Semua siswa dihargai atas usaha dan kontribusinya, tanpa membanding-bandingkan pencapaian secara berlebihan.

Tantangan dan Solusi

Menerapkan growth mindset dalam program dan kurikulum tentu memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah resistensi dari siswa, orang tua, atau bahkan guru yang sudah terbiasa dengan pola pikir tetap (fixed mindset). Untuk mengatasi hal ini, diperlukan komunikasi yang efektif dan konsisten. Sekolah juga perlu memberikan contoh nyata dari manfaat growth mindset, baik melalui cerita inspiratif, hasil belajar siswa, maupun perubahan nyata dalam budaya sekolah.

Penerapan growth mindset dalam pengembangan program dan kurikulum sekolah merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara karakter. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai positif, seperti ketekunan, tanggung jawab, dan rasa syukur, growth mindset dapat membantu siswa menghadapi masa depan dengan percaya diri dan optimisme. Melalui langkah-langkah strategis dan komitmen bersama, sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran yang memerdekakan potensi setiap individu sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi bekal hidup mereka.

(Diolah dari berbagai sumber webinar maupun refleksi hasil pencarian dari dunia maya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun