Di era digital yang serba cepat, kemampuan berkomunikasi (communication skill) secara efektif telah menjadi salah satu keterampilan paling berharga. Lebih dari sekadar menyampaikan informasi, komunikasi yang baik melibatkan kemampuan mendengarkan, berempati, dan membangun hubungan. Namun, seringkali kita mengabaikan pentingnya mengajarkan keterampilan ini sejak dini. Padahal, fondasi komunikasi yang kuat akan sangat bermanfaat bagi anak dalam menjalani kehidupan.
Bayangkan seorang anak yang kesulitan mengungkapkan perasaannya ketika merasa sedih atau marah. Atau seorang remaja yang kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosial baru karena tidak tahu bagaimana memulai percakapan. Keterampilan komunikasi yang kurang dapat menghambat perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak.
Secara kognitif, kemampuan berkomunikasi (communication skill)Â dapat memberikan beberapa manfaat dalam menunjang kecakapan abad 21 Â yang lainnya, diantaranya:
- Berpikir Kritis (Critical Thinking): Melalui komunikasi, anak belajar menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengambil keputusan.
- Pemecahan Masalah (problem solving): Komunikasi yang efektif membantu anak menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.
- Kreativitas (Creativity): Menyatakan ide dan gagasan secara lisan maupun tulisan merangsang kreativitas anak.
Untuk melatihkan kemampuan berkomunikasi (communication skill) di dalam pembelajaran perlu diperhatikan pengondisian kelas yang aman dan mendukung. Guru berusaha membuat suasana kelas yang positif dengan memastikan kelas terasa nyaman dan menyenangkan untuk semua siswa. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda sehingga perlu menghindari perbandingan. Guru boleh memberikan pujian yang spesifik, misalnya memuji usaha dan kemajuan siswa, bukan hanya hasil akhirnya. Agar suasana kelas semakin mendukung, guru perlu mendorong partisipasi aktif siswa agar merasa terlibat dalam proses pembelajaran dengan ikut memberikan tanggapan atau menilai presentasi kelompok lain.
Keterampilan komunikasi adalah fondasi penting untuk kesuksesan anak di masa depan. Dengan memberikan perhatian yang cukup pada pengembangan keterampilan ini sejak dini, kita dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, sukses, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H