SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (SMP Mugadeta) memperingati Milad ke-43 yang jatuh pada 23 Mei 2024. Adapun puncak peringatan milad dilaksanakan pada Ahad, 26 Mei 2024 bersamaan dengan agenda Silaturahim Akbar Warga Muhammadiyah Cabang Depok Sleman bertempat di Masjid Jendral Sudirman, Komplek Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok Sleman.
Kegiatan silaturahim akbar dihadiri ratusan jamaah dari kader, organisasi otonom, penggiat amal usaha dan simpatisan Muhammadiyah Depok. Â Dari jajaran pemerintahan, hadir pula Ibu Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo dan Panewu Depok Wawan Widiantara.
Acara dimulai dengan penampilan musik akustik peraih medali perak Olympic Ahmad Dahlan VII (OlympicAD VII) di Bandung beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, SMP Mugadeta juga menayangkan video profil sekolah terbaru dengan branding sebagai DIGITAL School.
"SMP Mugadeta terus berupaya memberikan layanan pendidikan terbaik. Kami sudah memulai program DIGITAL School sejak awal tahun 2024. Program penguatan pembelajaran berbasis digital sesuai semangat Muhammadiyah yang berkemajuan." mengutip obrolan dengan Bapak Hasanudin, M.Pd., Kepala SMP Mugadeta.
Mobil Prestasi Penunjang DIGITAL School
Dalam rangka mendukung operasional dan penunjang berbagai aktivitas siswa, SMP Mugadeta melakukan peremajaan mobil dinas dengan semangat mobil prestasi. Secara resmi, mobil prestasi diserahkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok, Ha. Muhammad Ichsan, S.E., M.M., kepada kepala SMP Mugadeta disaksikan oleh Bupati Sleman, Panewu Depok dan Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Muhammadiyah Daerah Sleman.
Acara puncak Milad ke-43 dikemas dalam suasana dakwah kultural dengan menggunakan seni dan budaya sebagai bagian dari syiar Islam berkemajuan. Selain penampilan seni akustik, juga ditampilkan hadrah oleh siswa dan siswi SMP Mugadeta. Bertindak sebagai narasumber pengajian akbar Dr. K.H. Tafsir, M.Ag., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yang sangat menarik membawakan materi kajian keislaman dan aspek-aspek budaya jawa yang adiluhung sebagai bagian ma'ruf.
