Lomba Mading Kemerdekaan menekankan pada kreativitas dan kemampuan murid berpikir kritis. Murid diberikan kebebasan untuk memilih bahan dan bentuk (choice), berpendapat dan menyuarakan aspirasinya (voice) serta diberikan otoritas kepemilikan terhadapa hasil karya yang dibuat (ownership) dengan dipilih mading terbaik dan disertai nama tim redaksi yang bertanggung jawab. Dengan demikian, murid menjadi lebih bersemangat untuk berekspresi dan memberikan hasil karya terbaiknya.
Pentas Seni Kreasi
Sebagai acara puncak yang digelar adalah unjuk kreasi dalam bentuk pentas seni antarkelas. Masing-masing kelas berusaha menampilkan sajian terbaiknya dalam bentuk solo vocal, kelompok musik (band), drama teatrikal, pembacaan puisi dan penampilan tari kreasi.Â
Semua penampilan dan properti disiapkan dengan detil oleh koordinator acara yang dibentuk di masing-masing kelas. Apresiasi dari audiens sangat bagus dan penuh dengan kegembiraan. Tepuk tangan, yel-yel dan dukungan bergema sejak penampilan pertama hingga penghujung acara.
"Saya tidak mengira murid akan tampil begitu all-out dengan waktu persiapan yang terbatas. Saya sangat bangga dan bahagia melihat suguhan yang luar biasa dari murid." Demikian disampaikan Halimah Sa'diyah, M.Pd., Pembimbing PR-IPM SMP Mugadeta.
 Pentas Seni ini diharapkan mampu memberikan pemahaman secara praksis bagi murid tentang kebhinekaan dan rasa saling menghargai. Belajar untuk saling bertenggang rasa memberikan apresiasi bagi para penampil meskipun dari kelas berbeda dan secara tidak langsung memperoleh inspirasi dari karya yang ditampilkan. (AG)