Mohon tunggu...
Arya Hudaraja
Arya Hudaraja Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger semangat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Korean Wave Jadi Trend Twitter, K-Popers Harus Baca!

24 Agustus 2020   08:57 Diperbarui: 24 Agustus 2020   08:54 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sumber: LOGIKAMI.ID atau https://logikami.id/ 

Hampir setiap hari jika kamu sempat lihat trend di twitter, maka akan ada 1 sampai 7 lebih bentuk Korean Wave yang trend pada 10 besar. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Logisnya, kita di negara Indonesia, hidup dengan bahasa Indonesia, tapi kenapa Hallyu tetap muncul di trend twitter saya meski saya tidak ngefans sama sekali dengan Korea.

Disini, saya tidak ingin membela maupun menghujat Korea atau Hallyu. Saya akan lebih logis mengulas hal ini sehingga kamu yang suka Korea punya dasar keilmuan tentang Hallyu yang lebih terstruktur.

Korean Wave Menurut Para Ahli

Menurut Shim D (2006), Hallyu atau Korean Wave adalah istilah yang disematkan untuk budaya Pop Korea Selatan, yang tersebar secara Global. Termasuk juga negara Indonesia.

Intinya: Korean Wave adalah apa-apa yang dari Korea Selatan yang bikin negara lain nge-fans, tergila-gila, atau merasakan dahsyatnya popularitas produk hiburan dari Korea Selatan.

Apakah Korean Wave timbul begitu saja? Tentu saja tidak. Produk hiburan Korea Selatan memang sengaja dibuat untuk kepentingan negara itu.

Sejarah Korean Wave

Dengan semboyan, "Creation of the New Korea", Presiden Kim Dae Jung yang memimpin Korea di akhir abad ke-20, memunculkan semangat internasionalisasi budaya Korea.

Hal ini bukan tanpa maksud, akan tetapi agar Korea memiliki komoditas yang bisa diandalkan agar mendapatkan lebih banyak uang.

Sejumlah dana yang besar (kira-kira US$ 148,5 juta) untuk menginternasionalisasi budaya Korea dengan cara inovatif sehingga Korea Selatan memiliki brand yang keren.

Niat Mantan Presiden Kim pada tahun 1999 untuk mendirikan basic law for the Cultural Industry Promotion membuahkan hasil. Budaya korea mulai tersebar meluas di dunia dengan ciri khasnya. Termasuk di Indonesia...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun