Maka tidak heran, hal-hal yang berbau nafsu dan pornografi, bisa mencapai standar tren di Twitter sehingga muncul di pencarian tren kamu.
Maka, jika twitter tidak dipakai dengan bijak, bahayanya luar biasa.
Ada banyak akun-akun yang sengaja jual konten seperti itu. JIka hal ini tidak diwaspadai, bisa rusak nasib generasi mendatang.
Jenis Tren yang Tidak Terbendung
Dalam kondisi "Viralnya kebangetan", sebuah tweet bisa serempak trending di segala akun. Sebab, angkanya terlalu banyak. Sehingga, algoritma twitter mau nggak mau harus nampilin itu gara-gara twitnya sudah puluhan atau ratusan ribu.
Namun tetap terhitung berdasarkan negara. Jika trend twitter jenis Korea bisa sampai tembus ratusan ribu atau jutaan dalam jangka waktu tertentu, maka otomatis hal itu akan ditampilkan. Mau nggak mau, kamu suka ataupun nggak suka.
Jadi, jika viralnya tidak terlalu, atau biasa saja, jangan berharap tampil di beranda pencarian twitter semua orang.
Di Twitter itu: Trend sesuai dengan penggunanya.
Pornografi : Memang Bahasan Menarik
Siapa yang memungkiri, jika hal-hal yang berbau pornografi menarik bagi banyak orang. Buktinya, sampai ada puluhan ribu tweet tentang Open BO, Open VCS, dan hal-hal yang sejenisnya.
Orang-orang dengan otak piktor (pikiran kotor) dan omes (otaknya mesum) yang kurang kerjaan, rata-rata suka memviralkan hal-hal yang berbau pornografi. Bahkan, trend yang tidak porn0, bisa mereka hubungkan dengan hal-hal yang p0rno.
Terutama akun tanpa foto profil, pengikut nggak jelas, yang diikuti juga nggak jelas. Udah deh, banyak akun-akun semacam itu yang gabut terus tweet nggak jelas dengan tujuan berkontribusi memviralkan sesuatu.
Twitter dan Pemasukan Kantong Netizen
Tidak sedikit netizen yang ingin cari uang di Twitter. Bukan dengan jual produk, akan tetapi jadi buzzer, jadi tukang kompor (baca: provokator), menipu seseorang, dan tentunya jual diri.