Mohon tunggu...
Arya Wisnu Wardana
Arya Wisnu Wardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030125

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Resmi Perempat Final UCL Musim ini Tidak ada Ronaldo dan Messi, Dimulainya Era Mbappe-Haaland ?

11 Maret 2021   10:18 Diperbarui: 11 Maret 2021   10:48 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : BolaSport.com

Walaupun Ronaldo dan Messi sudah memasuki usia tua untuk seorang pesepakbola. Mereka berhasil meraih beberapa prestasi pribadi seperti menjadi Top Skor di liga masing-masing dan memperoleh beberapa penghargaan.

Mungkin diera sekarang performa mereka harus menurun dikarenakan beberapa faktor. Ronaldo yang didatangkan Juventus dari Real Madrid dalam tiga musim terakhir Bersama si Nyonya Tua selalu menemui kegagalan untuk menjuarai UEFA Champions League.

Juventus sangat berharap kepada sang mega bintang untuk mengangkat prestasi klub dikancah eropa. Namun Juventus nampaknya kurang memberikan support kepada Ronlado di lini tengah seperti hal nya saat di Real Madrid yang disupport pemain-pemain berpengalaman seperti Luca Modric dan Toni Kroos.

Tak jauh berbeda dengan Ronaldo, Messi gagal membawa Barcelona untuk meraih piala UCL ke enamnya sejak terakhir kali mereka dapatkan ditahun 2015.

Walaupun Messi masih disupport oleh lini tengah seperti Sergio Busquet dan Jordi Alba. Namun Messi kehilangan tandemnya dilini depan yaitu Neymar dan Luis Suarez. Neymar yang hengkang ke PSG dan Luis Suarez yang berlabuh ke Atletico Madrid menjadikan Messi berjuang lebih keras untuk menemukan top performnya dengan beberapa pemain baru.

Rivaltitas Ronaldo dan Messi sudah berjalan selama lebih dari satu dekade. Dari Cristiano Ronaldo yang masih memperkuat Manchester United persaingan mereka sudah ramai diperbincangkan. Apalagi saat Ronaldo hengkang menuju Real Madrid, pertandingan El Classico selalu ditunggu jutaan fans sepak bola dari seluruh dunia untuk menyaksikan kedua mega bintang tersebut berlaga.

Dalam perolehan Ballon d'or Messi unggul satu piala lebih banyak dari Ronaldo dengan perolehan 6 piala. Namun Ronaldo berhasil membawa negara asalnya Portugal menjuari Piala Eropa di Prancis pada tahun 2016 dan membawa Real Madrid mencatat sejarah dengan menjuari UCL sebanyak tiga kali berturut-turut pada tahun 2016,2017 dan 2018.  

Persaingan antara Ronaldo dengan Messi tidak akan berjalan terus menerus. Seiring bertambahnya usia mereka tentu mengalami penurunan stamina dan fisik. Apalagi harus beradu dengan pemain muda yang memiliki kekuatan fisik yang lebih fresh sehingga mereka tidak selalu mencapai top perform disetiap pertandingan. Hal tersebut memunculkan Era baru dimana banyak fenomena pemain muda yang mencuri perhatian penggemar sepak bola. Mbappe dan Haaland adalah contoh dari sekian banyak pemain muda yang menonjol pada beberapa musim terakhir ini.  

Kylian Mbappe yang dibeli dari AS Monaco dengan bandrol yang cukup mahal karena sebagai pemain muda berhasil menorehkan musim yang impresif dengan klubnya. Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan klub barunya semenjak kepindahannya dari AS Monaco, Mbappe berhasil membawa PSG menjuari Ligue 1 dimusim pertamanya. Apalagi PSG yang diperkuat pemain bintang seperti Neymar membuat Mbappe memiliki tandem yang mengerikan dilini depan untuk pertahanan lawan. Haaland langsung memberikan  dampak besar kepada Borussia Dortmund dimusim pertamanya sejak pindah dari RB Salzburg. Bahkan di UCL musim ini ia tercatat sebagai Top skor sementara dengan torehan sepuluh gol.

Mereka berdua berhasil menjadi pahlawan dalam membawa klubnya melaju ke babak 8 besar UCL musim ini. Mbappe yang mencatat Hattrick di leg pertama melawan Barcelona dan mencetak satu gol di leg kedua berhasil menyingkirkan Blaugrana pada Babak 16 besar. Sementara Haland yang berhasil mencetak brace pada leg kedua saat bertemu Sevilla menjadi kunci Dortmund melaju ke babak perempat final UCL musim ini. Penampilan keduanya patut dinantikan dipageleran UCL musim ini untuk membuktikan siapa tim terbaik di Eropa dan  mengangkat Piala Si Kuping Besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun