Mohon tunggu...
Arya PutraWisnuwardhana
Arya PutraWisnuwardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030141

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030141

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kebun Teh Tambi Wisata Alam Berpotensi Ramai Pengunjung

5 Juni 2022   23:38 Diperbarui: 5 Juni 2022   23:40 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebun Teh Tambi adalah salah satu destinasi wisata alam di Kota Wonosobo, Jawa Tengah dengan panorama alam teh hijau yang mempesona. Wisata alam yang berada di dataran tinggi membuat udara dan pemandangan yang di tawarkan sungguh menakjubkan, tak heran jika wisata ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Wonosobo. 

Bahkan wisata kebun teh tambi juga banyak dikunjungi oleh wisatawan luar Wonosobo. Kebun teh tambi tidak hanya berisi kebun teh saja, akan tetapi juga banyak spot foro keren seperti, balon udara dan tangga bambu yang disusun rapi. Sehingga pengunjung yang datang bisa menikmati spot foto yang ada. 

Untuk lokasinya sendiri tidak terlalu jauh dari pusat kota Wonosobo yaitu jarak sekitar 20 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan.

DOKPRI
DOKPRI

Untuk harga tiket masuk di kebun teh tambi sendiri tidak mahal yaitu hanya sepuluh ribu saja untuk per orangnya, dan untuk anak -- anak dibawah umur tidak dikenai biaya masuk sam sekali. 

Dengan harga yang sangat terjangkau tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan kebun teh di lereng gunung dieng. 

Akan tetapi akses jalan disana bisa dibilang tidak terlalu luas, sehingga jika pengunjung ingin menuju kesana akan macet jika ramai pengunjung. Akan tetapi tempat wisata kebun tambi selalu sejuk jarang sekali terkena panas, karena lokasinya yang terletak di dataran tinggi.

Disana tidak hanya menyajikan tempat wisata saja, akan tetapi juga ada penjual makanan dan minuman hangat disana, jika ada pengunjung yang ingin makan dan minum kopi serta teh untuk menghangatkan tubuh. 

Tidak hanya menjual makanan dan minuman penghangat saja, tetapi disana banyak penjual yangmenjual makanan khas daerah kota Wonosobo juga. 

Seperti tempe kemul yaitu tempe yang dibaluritepung yang banyak dan sayuran, kemudian ada juga yang menjual nasi megono yaitu nasi yangbentuknya mirip dengan nasi jagung, akan tetapi secara rasa nasi megono memiliki rasa yang lebih gurih. 

Bahkan nasi megono sangat cocok jika dipadukan dengan tempe kemul. Disana juga menjual mie ongklok yaitu mie khas dari Wonosobo dengan tekstur mie yang lebih lebar dan lebih panjang daripada mie pada umumnya. Mie ongklok sangat cocok untuk dimakan di tempat yang dingin dan sejuk seperti di daerah Wonosobo yang terletak di dataran tinggi.

Kebun teh tambi juga menyediakan berbagai fasilitas yang keren juga, salah satunya yaitu camp area bagi pengunjung yang ingin bermalam disana. Akan tetapi untuk harga camp disana berbeda dengan harga tiket masuk kebun teh. 

Jika pengunjung yang hanya ingin menikmati wisata alam kebun teh, sebaiknya datang ketika pagi hari atau ketika kondisi udara masih sejuk yaitu pagi hari atau sore hari. Jika datang terlalu malam tidak cocok juga, karena udara akan semakin dingin dan sepi juga yang datang. 

Apabila ada pengunjung yang ingin bermalam di dekat kebun teh tambi, ada villa dan juga penginapan terdekat disana bahkan posisinya bersebelahan dengan kebun teh. 

Akan tetapi yang perlu diperhatikan oleh pengunjung yaitu harga yang dipasang di penginapan atau villa tersebut. Jika pengunjung biasanya turis luar, bisa saja mendapat patokan harga tinggi. Oleh seab itu sebaiknya pesan saja melalui online yang dimana pemesanan online bisa mendapatkan potongan harga.

Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke kebun teh tambi, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada, karena info terakhir di kebun teh tambi tidak ada scan peduli lindungi ketika masuk. Jadi pengunjung harus menjaga protokol kesehatan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun