Mohon tunggu...
Arya PutraWisnuwardhana
Arya PutraWisnuwardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030141

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030141

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea vs Liverpool Menjadi Match Liga Inggris Terbaik Musim 2021/2022, Bagaimana dengan Match Lain?

13 Maret 2022   22:29 Diperbarui: 13 Maret 2022   22:44 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan sepakbola merupakan pertandingan olahraga yang memiliki antusiasme tinggi oleh banyak orang, baik pecinta sepakbola maupun tidak. Bahkan untuk orang yang tidak paham dengan sepakbola pun masih bisa menikmati pertandingan bola yang ada. 

Untuk kancah dunia sendiri, Fifa World Cup menjadi pertandingan yang sangat ditunggu oleh banyak orang didunia, karena Fifa World Cup merupakan pagelaran sepakbola terbesar didunia yang ditunggu setiap 4 tahun sekali, bahkan untuk negara yang tidak mengikuti piala dunia pun, masih banyak fans dari negara lain yang ikut mendukung negara yang sedang bertanding. 

Tidak hanya kancah pertandingan piala dunia saja tetapi pertandingan klub dari berbagai negara besar juga mendapat antusiasme yang tinggi oleh para pendukungnya.

Liga Spanyol atau La Liga menjadi kompetisi terbaik sepakbola dalam dekade 2011-2021, dilansir dari bola.com. La liga Spanyol menjadi kompetisi terbaik karena adanya beberapa faktor salah satunya yaitu pertandingan el classico antara Real Madrid dan Barcelona, yang dimana el classico selalu menghadirkan atmosfer pertandingan tensi tinggi, penuh drama dan penuh antusiasme pendukungnya, dan juga dalam ajang piala Internasional seperti Liga Champions dan Liga Europa lebih sering didominasi oleh tim-tim dari Liga Spanyol, walaupun tahun 2021 Final Liga Champions menghadirkan final All England antara Manchester City vs Chelsea. 

Sehingga faktor -- faktor tersebut menjadi hal yang membuat Liga dengan kompetisi terbaik diikuti Premier League di peringkat kedua.

Dengan adanya Liga Spanyol yang menjadi liga terbaik di dunia tentu menimbulkan pro dan kontra banyak pecinta sepakbola, karena banyak orang yang menganggap Liga Inggris lebih baik daripada Liga Spanyol dari segi kompetisi. 

Banyak orang yang mengatakan bahwa Liga Inggris selalu memiliki persaingan yang tidak terduga setiap tahunnya, bahkan pada tahun 2016 tim sekelas Leicester City mampu menjuarai Liga Inggris yang mana Leicester merupakan tim promosi pada musim lalu, dan juga biasanya Liga Inggris hanya didominasi oleh Big 4 yaitu Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Manchester United, eh sekarang MU sudah tidak masuk peringkat 4 lagi ya? Hahaha lupa maaf, sudah digeser oleh Arsenal.

Tanggapan tentang Liga Inggris merupakan liga terbaik menurut saya tidak salah dan saya pun setuju dengan hal itu, jika dilihat dari kita sebagai penggemar sepakbola layar kaca, karena kita sendiri tidak tahu bagaimana penilaian Liga terbaik yang sebenarnya. 

Jika dilihat menurut kompetisi di setiap pertandingannya, Liga Inggris memang selalu menghadirkan match yang seru dari tahun ke tahun, bahkan tim yang berada di papan tengah pun juga pernah memanaskan papan atas Liga Inggris. 

Liga Inggris sendiri merupakan liga yang memiliki banyak derby di liganya, seperti derby merseyside, derby Northwest, derby London, derby London Utara, derby Manchester dan masih banyak lagi derby lainnya. 

Sedikit informasi baru saja beberapa hari lalu, derby Manchester sudah bukan menjadi derby panas lagi, karena derby Manchester beberapa hari lalu hanya menjadi ajang latihan Manchester City saja ups eh, dan juga menjadi ajang pembataian. Laga derby merupakan laga yang paling ditunggu oleh fans yang sedang bertanding dan juga laga adu gengsi, karena laga derby merupakan laga pembuktian tim mana yang kuat pada musim yang sedang berlangsung, bahkan bisa jadi lebih bergengsi daripada laga final.

Jika membicarakan laga final, tahun 2022 sudah dibuka dengan pertandingan final yang sangat seru. Pertandingan Final Carabao Cup 2022 menjadi pertandingan final terbaik karena telah menghadirkan laga penuh gengsi dan penuh strategi antara Chelsea melawan Liverpool, yang mana kedua tim saling jual beli serangan dengan strategi yang sama yaitu gegenpressing yang asli, karena ada tim yang memeiliki pelatih yang katanya maestro strategi gegenpressing tetapi malah jadi gegendepressing hahaha. 

Strategi yang dilakukan oleh kedua pelatih yaitu Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp berjalan sangat baik, dan selama pertandingan tersebut hanya tinggal menunggu keberuntungan berpihak kepada siapa, dan ternyata keberuntungan berpihak kepada Liverpool setelah menang melalui babak adu penalti, setelah tendangan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga mengarah keatas langit.

Sumber: sport.detik.com
Sumber: sport.detik.com

Pertanfingan final Liga Champions antara Manchester City melawan Chelsea, sebenarnya dapat menjadi final match terbaik juga, akan tetapi pertandingan tersebut dirasa kurang seru oleh banyak penggemar sepakbola karena, ketika pertandingan berlangsung banyak yang sudah menebak Chelsea akan memenangkan pertandingan. 

Strategi false 9 yang diterapkan oleh Thomas Tuchel sudah berkali-kali mencoba menembus gawang Manchester City, hingga akhirnya gol yang dicetak oleh Kai Havertz menjadi penentu kemenangan Chelsea saat itu. Setelah adanya pertandingan final Carabao Cup, pertandingan final Lliga Champions sudah bukan final terbaik 2021/2022 lagi menurut para fans.

Pertandingan final antara Chelsea melawan Liverpool bukanlah yang pertama yang dianggap sebagai laga seru. Sebelumnya sudah ada laga seru yang terjadi di Liga Inggris, seperti pertandingan anatar Liverpool melawan Manchester City, yang dimana kedua tim telah mengeluarkan strategi terbaik mereka dengan Jurgen Klopp bersama strategi gegenpressingnya dan Manchester City dengan strategi Attack yang cepat serta deffensive yang kuat, dan akhirnya laga pun berakhir dengan skor 2-2. 

Kemudian pertandingan antara Chelsea melawan Liverpool dalam dua pertandingan di Liga Inggris musim ini, menjadi pertandingan terbaik Liga Inggris berikutnya. 

Pada pertandingan pertama, Chelsea melawan Liverpool juga, telah menghadirkan match yang sangat seru dibabak awal, karena kedua tim saling melakukan jual beli serangan, yang kemudian tercipta gol melalui sundulan Kai Havertz. 

Gol kedua diciptakan oleh Mohammed Salah melalui titik putih setelah bek Chelsea, Reece James dilanggar kartu merah oleh wasit karena, dianggap melakukan handsball secara sengaja. Keputusan wasit tersebut dianggap berlebihan oleh banyak fans sepakbola, karena tidak seharusnya wasit memberi kartu merah, dan untuk pemberian penalti dianggap masih dimaklumi, akan tetapi tidak dengan kartu merahnya. 

Dengan adanya pemain Chelsea yang keluar satu orang, membuat Thomas Tuchel mau tidak mau harus bermain deffensive di babak kedua. Keputusan Tuchel untuk bermain deffensive dianggap sebagai keputusan terbaik yang dilakukan, karena jika Tuchel tetap bermain terbuka, bisa jadi Chelsea kalah saat itu.

Pertandingan kedua anatara Chelsea melawan Liverpool juga menyajikan pertandingan seru di Liga Inggris, karena kedua tim tampil menajubkan lagi dengan strategi gegenpressing kedua tim. Jual beli serangan telah banyak dilakukan, yang dimana Chelsea kebobolan dua gol terlebih dahulu, dan yang membuat pertandingan tambah seru yaitu kemudian Chelsea mampu mengejar ketertinggalan skor dan mampu menyamai skor menjadi 2-2. 

Padahal pada saat tertinggal 2-0, sudah banyak yang mengira Liverpool akan menang pada saat itu, akan tetapi Chelsea mampu mengejar ketertinggalan gol. Pertandingan Chelsea melawan Liverpool pun dianggap oleh banyak fans di Inggris menjadi pertandingan terbaik musim ini.

Bahkan di sisi lain masih ada fans yang tidak setuju jika match Chelsea melawan Liverpool merupakan match terbaik, karena ada yang mengatakan bahwa "CUMAN NGEREBUTIN PIALA KALENG AJA MAINNYA SERIUS BANGET" sebenarnya bukan pialanya yang kaleng, akan tetapi KLUB DUKUNGAN ANDA YANG TIDAK MAMPU SAMPAI FINAL. Jika Carabao Cup adalah piala kaleng, lantas kenapa ketika kalah pemainnya merasa kecewa? Disinyalir yang mengatakan kalimat tersebut "ALAH CUMAN PIALA KALENG" mayoritas berasal dari tim yang katanya KING RED MANCHESTER. P

adahal untuk mendapatkan treble winner memerlukan piala tersebut untuk melengkapinya. Jika piala kaleng saja tidak mampu untuk dimenangkan, lantas bagaimana dengan mendapatkan piala di kancah Eropa seperti Liga Champions? Tambah tidak mampu dong hahaha. Tetap semangat dalam berjuang di Liga Chmapions, karena tim Inggris lain bisa menang mudah tetapi tim yang satu ini imbang saja sudah ngos-ngosan, dan timnya meraih hasil imbang saja, fansnya sudah merasa bangga pula hahaha.

Match derby Manchester juga saat ini sudah dianggap tidak terlalu seru oleh banyak fans, karena banyak yang menganggap derby Manchester beberapa hari lalu hanya digunakan Manchester City sebagai ajang latihan saja. Bahkan jika yang menonton matchnya, pasti melihat fakta menariknya bahwa Kiper Manchester City, Ederson Moraes maju ke tengah lapangan sambil jongkok santai, melihat timnya sedang latihan chuakhs. Mungkin saja pemilik Manchester City, Sheikh Mansouh merasa memberikan gaji buta kepada kiper Manchester City hahaha. Lantas bagaimana? Siapakah yang pantas disebut KING MANCHESTER? Hanya fans yang bisa melihat sendiri.    

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun