Pernahkah kamu berpikir bagaimana peternak lebah menghasilkan madu murni yang segar dan enak di pasaran? Mari kita lihat bagaimana proses panen madu murni dilakukan oleh para peternak lebah.
Â
Pertama
Sebelum memulai proses panen madu murni, peternak harus menyiapkan peralatan yang diperlukan seperti sarung tangan, topeng lebah, selang, pengumpul madu, ember, kain saring, dan alat pengolah madu seperti alat centrifugal. Pastikan bahwa semua peralatan bersih dan steril agar madu tetap terjaga kualitasnya dan tidak terkontaminasi.
KeduaÂ
Ketika akan memulai panen madu murni, lebah akan sangat aktif dan bisa menjadi agresif. Oleh karena itu, peternak harus memberikan sedikit asap dari pembakar kayu untuk meredakan mereka dan membuat mereka tenang. Asap juga membantu menghilangkan rasa takut dan stres yang mungkin dirasakan oleh peternak saat memanen madu.
Ketiga
Setelah lebah tenang, peternak dapat mulai mengambil madu murni dari sarang. Pertama, buka tutup sarang perlahan dan hati-hati. Kemudian, gunakan selang untuk mengalirkan madu dari sarang ke ember. Jangan terlalu banyak mengambil madu dari satu sarang karena dapat mempengaruhi produksi madu di masa depan.
KeempatÂ
Setelah berhasil mengumpulkan madu murni, saring madu untuk memisahkan sisa lebah, serbuk sari, dan kotoran lainnya yang mungkin masuk ke dalam ember. Gunakan kain saring yang bersih dan dapat dicuci dengan air hangat setelah digunakan, barulah kemudian peternak dapat memproses madu. Proses ini meliputi pengolahan madu melalui alat centrifugal untuk memisahkan madu dari lilin dan bahan lainnya. Selanjutnya, madu dapat diangkat dari centrifuge dan dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan bersih dan kedap udara.Â
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, petani memberikan produksi madu murni dengan kualitas terbaik. Â Madurasa Murni termasuk dalam kategori Madu Asli pilihan yang mengandung kombinasi Madu Randu, Madu Hutan, dan Madu Kelengkeng.
