Terdapat pula 5 tujuan yang menjadi dasar dalam pembentukan karakter dan pendidikan di Tiongkok, kelima tujuan ini disederhanakan menjadi 5 hal yang wajib dilakukan dan dikembangkan di setiap satuan pendidikan sebagai pelabuhan dari segala penguatan karakter dan pendidikan yang diharapkan. Pertama adalah pengembangan moralitas, setiap murid wajib dikembangkan moralitasnya yang menunjukkan identitas sebagai warga Tiongkok dan juga warga dunia.
Tujuan yang kedua adalah penguatan intelektual dalam hal ini untuk membebaskan murid dari kebodohan. Tiongkok sangat mengembangkan ilmu eksak mereka agar para murid dapat menjadi lulusan yang memahami ilmu sains, dan matematika untuk memajukan teknologi di negara mereka.
Tujuan yang ketiga adalah penguatan dalam kesehatan fisik. Untuk hal ini, para murid selalu berolahraga setiap hari di satuan pendidikan mereka. Olahraga bukan lagi sebuah pelajaran teoritis, namun sebuah kegiatan rutin yang dijalan setiap hari di satuan pendidikan bahkan para murid di banyak sekolah menggunakan pakaian olahraga sebagai seragam mereka.
Selanjutnya tujuan yang keempat dalam penguatan karakter dan pendidikan di Tiongkok adalah estetika dalam berpenampilan. Murid di Tiongkok wajib tampil menarik, dalam hal ini tampil rapi, indah, teratur, dan bersih. Penampilan menjadi hal yang juga penting untuk menunjukkan citra diri yang positif. Penampilan adalah bagian awal yang tampak yang mendapat penilaian dari orang lain sesaat bertemu, jika penampilan itu menarik maka orang yang melihat kita akan berkesan dan berikutnya tentu mereka mau untuk terus berinteraksi dengan kita.
Tujuan yang kelima adalah penguatan dalam bekerja. Para murid dibiasakan untuk mendapatkan pekerjaan baik pekerjaan di sekolah ataupun di rumah. Mereka dibiasakan untuk bekerja lebih cepat dan bekerja lebih keras. Prinsip bekerja lebih cepat dan lebih keras ini, mampu membangun karakter yang kuat di antaranya tekun, disiplin, suka tantangan dan berorientasi ketuntasan.
Hal  lain yang juga menguatkan rakyat Tiongkok untuk maju adalah pola pikir mereka yang memahami bahwa untuk dapat hidup bahagia setelah kematian adalah dengan mendapat kesuksesan di kehidupan saat ini. Jika hidup saat ini sukses maka mereka yakin kehidupan setelah kematian pun dapat menjadi sukses dan bahagia. Untuk itu rakyat Tiongkok bekerja lebih keras, lebih cepat, belajar lebih keras dan lebih semangat agar mereka memperoleh kesuksesan di kehidupan saat ini dan tentu kesuksesan ini dibawa menuju kehidupan setelah kematian.
Demikian beberapa prinsip penguatan karakter dan pendidikan yang dilakukan di Tiongkok yang membuat negera Tiongkok bisa maju hingga hari ini. Semoga kita dapat mempelajarinya lebih lanjut dan akhirnya juga dapat memberi dampak untuk kemajuan negara kita Indonesia. Mari kita galangkan kekuatan untuk menyatakan, "Karakater Kuat Prestasi Hebat". Semoga kita sebagai pendidik dapat terus menguatkan karakter para murid kita agar mereka menjadi generasi yang hebat dengan segudang prestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H