Mohon tunggu...
aryavamsa frengky
aryavamsa frengky Mohon Tunggu... Lainnya - A Passionate and Dedicated Educator - Dhammaduta Nusantara

Aryavamsa Frengky adalah seorang pembelajar, pendidik, juga pelatih mental untuk diri sendiri dan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membangun Pribadi Murid yang Mudah Bahagia

19 Oktober 2023   04:47 Diperbarui: 19 Oktober 2023   12:50 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi murid bahagia. Sumber: www.freepik.com

Makan hanya makan, kita bisa menyebutnya makan berpenyadaran. Beri waktu misal 5-7 menit untuk makan berpenyadaran. Setelah waktu berlalu, para murid dapat melakukan kegiatan lainnya seperti bermain.

Makan berpenyadaran ini dapat memunculkan kebiasaan makan yang sehat. Mengapa? Karena ketika kita hanya fokus makan, maka kita menyadari bagaimana kita mengunyah, merasakan makan yang dimakan, sehingga makanan yang dimakan tidak buru-buru ditelan, tetapi dinikmati. 

Kunyahan pun menjadi lebih berlahan-lahan secara otomatis sehingga membuat lambung lebih ringan kerjanya. Jika penarasan, pembaca dapat melakukan makan dengan penyadaran, lihatlah betapa menyehatkan ketika kita makan dengan penyadaran bahkan kita bisa mengurangi volume makan kita secara otomatis, coba dipraktekan ya!.

Penerapan pemahaman tentang penyadaran diri juga dapat dikembangkan lebih lewat kegiatan bermalam di sekolah, minimal 1 malam. Sekolah dapat membuat program ini per semester 1 kali lebih baik. Sekolah dapat menyusun kegiatan yang menguatkan penyadaran diri secara lebih intensif.

Dalam program bermalam di sekolah ini, sejak pagi hingga siang di hari berikutnya sekolah dapat memberikan materi ketrampilan yang penting untuk dikembangkan oleh para murid seperti membangun penyadaran diri setiap saat, membangun cara belajar yang efektif,  membangun cara berinternet yang sehat, membangun hubungan yang harmonis dengan teman, membangun pembiasaan merawat lingkungan, membangun kepercayaan diri, membangun kepemimpinan dan masih banyak lagi ketrampilan hidup yang dapat diajarkan di kelas bermalam di sekolah.

Demikian beberapa program yang dapat dikembangkan di sekolah dalam menumbuhkan pembiasaan baik agar warga sekolah khususnya para murid menjadi penuh cinta kasih, belas kasihan, simpatik dan mudah bahagia. 

Jika sekolah berhasil membuat muridnya memiliki sifat-sifat luhur ini tentu makna sebagai satuan pendidikan menjadi lebih nyata dan sesuai dengan filosofi pendidikan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan memberi kekuatan untuk selalu membangun pendidikan nasional yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun