Mohon tunggu...
aryavamsa frengky
aryavamsa frengky Mohon Tunggu... Lainnya - A Passionate and Dedicated Educator - Dhammaduta Nusantara

Aryavamsa Frengky adalah seorang pembelajar, pendidik, juga pelatih mental untuk diri sendiri dan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Anak Usia 3,5 Tahun Bisa Baca, Caranya?

16 April 2023   12:31 Diperbarui: 16 April 2023   20:01 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membaca | Sumber : freepik.com

Teruslah bernyanyi dengan riang bersama anak kita, dan ingat untuk setiap bunyi huruf yang dinyanyikan mama perlu untuk menunjuk ke huruf tersebut. Kemudian setelah anak hafal lagunya, ajak ia juga untuk menunjuk ke huruf yang dinyanyikan.

Setelah anak kita bisa menyanyi dan menunjuk dengan tepat huruf yang dinyanyikan, mama bisa tes ke anak dengan menunjuk secara acak ke huruf yang ada. Jika anak sudah berhasil menyebut huruf yang ditunjuk secara acak maka pembelajaran bisa dilanjut lagi ke tahap berikutnya.

Tahap berikutnya adalah mengenal kata-kata yang tersusun dari huruf-huruf yang ada. Mulailah mengenalkan pertemuan huruf vocal dan konsonan, misal ba, bi, bu, be, bo, dan seterusnya. Kami tidak mengajarkan cara anak membaca dengan cara lama yaitu mengeja perhuruf, karena cara ini sudah dikritisi banyak peneliti yang dikatakan kurang efektif dan menghabiskan slot memori lebih banyak. Mengapa? 

Mari kita coba, mengeja kata BA, maka kita akan memerlukan 3 hafalan yaitu be, a, ba. Namun jika kita langsung mengenalkan bunyi dari dua huruf BA, dengan mengatakan "Ba", maka hanya perlu 1 slot memori. 

Selain itu jika kita menggunakan cara mengeja juga terjadi kesalahan bunyi, misal be, a, ba itu seharusnya dibaca menjadi "Bea", bukan "Ba".

Selanjutnya setelah anak terlatih membaca gabungan dua huruf konsonan dan vokal, maka kita bisa buat permaian memasangkan gambar kumpulan huruf dengan benda kongkrit di sekitar anak kita. 

Kita bisa buat dulu gambar huruf seperti sepatu, meja, baju, mama, papa, nasi, susu, dll. Gambar huruf ini digunting dan dilekatkan ke benda-benda yang bersesuaian. 

Mintalah ke anak untuk melihat benda dan melihat gambar huruf yang ada, kita dapat melafalkannya dengan lafal yang jelas, bentuk bibir yang jelas, juga suara yang pas untuk memudahkan anak memahaminya. 

Katakan secara perlahan-lahan dengan kecepatan per suku kata kurang lebih 1-2 detik dan pastikan anak melihat ke arah kita agar yang menangkap bunyi dan bentuk mulut yang tepat dalam pengucapannya.

Ajak juga sang anak untuk mengulangnya bersama-sama dan berikutnya mengulang sendiri. Setelah anak-anak tahu cara bacanya, lepaskan gambar huruf yang lekat dengan benda yang berkaitan, lalu mintakan kepada anak untuk memasangkan gambar huruf dengan benda yang sesuai dengan gambar huruf. 

Lakukanlah secara rutin, dan jika anak sudah berhasil sebanyak 3 -5 kali, maka kita dapat menambah koleksi barang dan gambar huruf yang berbeda lagi, hingga juga kita bisa gunakan pertemuan 2 konsonan dengan 1 vokal, seperti kata kursi, bantal, kamar, robot, mobil, motor, dan lain-lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun