Tangerang Selatan (13/08/2022) - Mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) 2021/2022 yang bertugas di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, berkolaborasi dengan PKK dan perangkat kelurahan untuk mempercepat penanganan stunting. Tim II KKN Undip ini terdiri dari Ajeng F.R. dari fakultas psikologi, Arya Suryanegara dari fakultas ekonomika dan binsis, Ariibah Syifaa dari fakultas teknik, Edelwise Christy A.S. dari fakultas perikanan dan ilmu kelautan.
Pada awal tahun 2021, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Presiden menargetkan kasus stunting nasional berada di bawah 14 persen pada tahun 2024.
Menindaklanjuti perintah tersebut, tim KKN Undip melakukan program sosialisasi pencegahan stunting dengan membagikan brosur dan menjelaskan isinya kepada pengunjung posyandu serta menempel poster pencegahan stunting di posyandu. Tim KKN juga membantu proses pendataan di posyandu untuk mempermudah tugas ibu-ibu PKK.
Selain itu, tim KKN membuat booklet yang berisi asupan gizi yang diperlukan untuk balita, cara agar anak mau makan sehat, dan juga resep-resep makanan sehat. Booklet tersebut dibagikan kepada orang tua dari balita penyintas stunting saat berada di pos gizi.
Pos gizi merupakan program percepatan penangan stunting yang dibuat oleh Kelurahan Kademangan agar jumlah kasus aktif stunting yang berada di Kademangan dapat berkurang. Sebelumnya, diketahui bahwa terdapat 18 kasus aktif stunting di Kelurahan Kademangan yang tersebar di beberapa RW.
Harapannya, dengan adanya program kolaborasi ini, Kelurahan Kademangan tidak mendapatkan kasus baru stunting. Selain itu, jumlah kasus aktif stunting dapat berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H