Mohon tunggu...
Arya Suryanegara
Arya Suryanegara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Berkolaborasi dengan PKK dan Kelurahan untuk Menjalankan Instruksi Presiden

13 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 13 Agustus 2022   13:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Booklet Penanganan Stunting (Dokumen Pribadi)

Tangerang Selatan (13/08/2022) - Mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) 2021/2022 yang bertugas di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, berkolaborasi dengan PKK dan perangkat kelurahan untuk mempercepat penanganan stunting. Tim II KKN Undip ini terdiri dari Ajeng F.R. dari fakultas psikologi, Arya Suryanegara dari fakultas ekonomika dan binsis, Ariibah Syifaa dari fakultas teknik, Edelwise Christy A.S. dari fakultas perikanan dan ilmu kelautan.

Pada awal tahun 2021, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Presiden menargetkan kasus stunting nasional berada di bawah 14 persen pada tahun 2024.

Menindaklanjuti perintah tersebut, tim KKN Undip melakukan program sosialisasi pencegahan stunting dengan membagikan brosur dan menjelaskan isinya kepada pengunjung posyandu serta menempel poster pencegahan stunting di posyandu. Tim KKN juga membantu proses pendataan di posyandu untuk mempermudah tugas ibu-ibu PKK.

Penempelan Poster pada Posyandu (Dokumen Pribadi)
Penempelan Poster pada Posyandu (Dokumen Pribadi)

Selain itu, tim KKN membuat booklet yang berisi asupan gizi yang diperlukan untuk balita, cara agar anak mau makan sehat, dan juga resep-resep makanan sehat. Booklet tersebut dibagikan kepada orang tua dari balita penyintas stunting saat berada di pos gizi.

Pos gizi merupakan program percepatan penangan stunting yang dibuat oleh Kelurahan Kademangan agar jumlah kasus aktif stunting yang berada di Kademangan dapat berkurang. Sebelumnya, diketahui bahwa terdapat 18 kasus aktif stunting di Kelurahan Kademangan yang tersebar di beberapa RW.

Cover Booklet Penanganan Stunting (Dokumen Pribadi)
Cover Booklet Penanganan Stunting (Dokumen Pribadi)

Harapannya, dengan adanya program kolaborasi ini, Kelurahan Kademangan tidak mendapatkan kasus baru stunting. Selain itu, jumlah kasus aktif stunting dapat berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun