Mohon tunggu...
aryastu cahya nugraha
aryastu cahya nugraha Mohon Tunggu... -

I'am a simple student, wanna be succes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuai Cinta di Ujung Harapan

2 April 2013   10:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:52 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah sebuah harapan dalam sebuah penantian
Tapi kusadari Cinta,sebuah harapan kepada orang-orang yang senantiasa menanti
kehadirannya akan selalu diangan-angankan oleh setiap hati
Meski raga kadang tak mampubertahan menantinya
Hanya ketulusan, keikhlasan dan kesucian yang akan mengundang cinta
Cinta yang tulus dari lubuk hatiku
Bukan dari cakapku semata


Kini di ujung harapan menuai sebuah cinta
Tak sadar lambaian kasihmu melekat dalam hatiku
Aku bukanlah seorang yang munafik
Melainkan sebuah kesucian hati
Tak tertorehkan penderitaan
Tak tertorehkan pula keburukan
Hanya mendaur cinta
Dalam sebuah hati penuh harapan
Dengan sejuta benih kasih sayang

Yeng tercipta di ujung harapan bersamamu



-Dikutip dari cerpen dengan judul yang samma “Menuai Cinta di Ujung Harapan” oleh saya sendiri-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun