Mohon tunggu...
Arya Santoso
Arya Santoso Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Jember

Saya adalah Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember Semester 4.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Liberalisasi Ekonomi India: Kebijakan dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi

15 Maret 2024   09:54 Diperbarui: 15 Maret 2024   10:06 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan pengembangan sektor-sektor ekonomi

Adanya liberalisasi ekonomi yang dilakukan India ini meningkatkan pengembangan sektor-sektor ekonomi yang ada, berikut adalah beberapa dampaknya :

1.      Peningkatan pada sektor jasa

Sektor jasa menjadi salah satu sektor penting yang sangat berpengaruh pada GDP India. Data menunjukkan bahwa sektor jasa yang semula berkontribusi sebesar 37 persen pada tahun sebelum dilakukannya liberalisasi ekonomi bertambah menjadi 54,3  persen pada tahun 2020-2021.

2.      Peningkatan produktivitas industri

Penghapusan pembatasan terhadap sektor sektor privat ini memberikan pengaruh pada peningkatan produktivitas industri yang ada. Data menunjukkan bahwa sektor-sektor yang ada mengalami peningkatan sebesar 6,8 persen (2006).

3.      Peningkatan investasi asing

Adanya liberalisasi ekonomi berdampak pada penanaman modal asing atau investasi asing. Hal ini adalah karena kebijakan yang ada menarik minat Perusahaan-perusahaan multinasional mulai menanamkan modalnya dengan tujuan ekspansi ekonomi global.

Sebagai kesimpulan, liberalisasi ekonomi India memberikan dampak yang begitu besar bagi India. Hal ini karena liberalisasi ekonomi yang ada telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada, meningkatkan produktivitas industri, dan telah menarik lebih banyak investasi asing untuk masuk. Liberalisasi ekonomi India inilah yang kemudian menjadikan India sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun