Mohon tunggu...
Rendi Aryanto
Rendi Aryanto Mohon Tunggu... -

semoga z....bisa. ok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melestarikan Budaya Bangsa dengan Pancasila

19 Juni 2012   13:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melestarikan Budaya Bangsa dengan Pancasila

Tanggal 1 Juni kemarin, kita baru saja memperingati hari kelahiran Pancasila. Diakui atau tidak Pancasila yang sudah menyatukan kita. Pancasila sebagai jalan tengah untuk menyatukan ideologi atau pandangan hidup Bangsa Indonesia. Begitu beragamnya budaya atau adat istiadat semua diwadahi dengan Pancasila. Hal ini sesuai dengan apa yang menjadi semboyan dalam Pancasila itu sendiri bahwa walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Seharusnya Pancasila yang dijadikan patokan bagi Warga Negara Indonesia. Namun sekarang yang terjadi justru sebaliknya Pancasila sudah mulai ditinggalkan oleh bangsa ini. Hanya karena perbedaan budaya, adat istiadat, dan agama seringkali memicu terjadinya konflik. Bahkan tidak jarang konflik-konflik yang terjadi belakangan ini, setelah dikaji lebih dalam bermotifkan agama.

Dengan semakin meningkatnya semangat Primordialisme (Faham kesukuan atau kedaerahan yang berlebihan) maka, persatuan kita yang merupakan kekuatan untuk tegaknya bangsa ini akan hancur. Kalau identitas suatu bangsa itu sudah tidak jelas maka, bangsa tersebut akan mudah diombang-ambingkan oleh bangsa lain. Inilah yang dialami bangsa Indonesia saat ini. Betapa tidak, sekarang orang lebih bangga berpakaian yang berproduk luar negeri, makanan khas daerah semakin hilang terganti makanan yang impor. Bahkan yang paling parah, budaya-budaya lokal semakin lenyap tergantikan oleh budaya asing. Anak-anak kita lebih bangga menyanyikan lagu-lagu luar negeri daripada menyanyikan lagu daerahnya, dan yang paling menyedihkan anak-anak didik kita tidak mengenal budayanya sendiri.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, budaya-budaya lokal yang ada justru mulai ditinggalkan. Identitas atau yang menjadi ciri khas yang dimilki bangsa ini sudah semakin hilang. Beralih ke budaya-budaya luar padahal belum tentu budaya luar tersebut cocok atau baik untuk Bangsa Indonesia.

Salah satu langkah yang paling bisa kita lakukan untuk mencegah hilangnya budaya kita adalah kita harus mencintai budaya kita. Bahkan kita perlu melestarikan budaya yang kita miliki agar tetap terjaga keasliannya. Budaya ataupun identitas itu bagaikan pondasi sebuah bangunan, semakin kokoh kita menjaga budaya kita maka semakin kuat juga negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun