Mohon tunggu...
arya pratama
arya pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

hobi saya : bermain game, olahraga kepriadian :lebih suka kumpul dengan teman daripada menyendiri topik konten favorit : tutorial

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Ciri-ciri Bakpia Basah dan Kering

13 September 2024   10:01 Diperbarui: 13 September 2024   10:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bakpia adalah salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang sangat populer di Indonesia, dan dalam dunia kuliner, kita sering mendengar tentang ciri-ciri bakpia basah dan kering. 

Meskipun keduanya memiliki resep dasar yang serupa, perbedaan mendasar pada tekstur, rasa, dan cara penyajiannya membuat masing-masing jenis bakpia memiliki daya tarik tersendiri. 

Bakpia basah dikenal dengan kelembutannya yang khas, sementara bakpia kering menawarkan tekstur renyah dan daya tahan yang lebih lama. 

Memahami ciri-ciri ini tidak hanya membantu dalam memilih yang sesuai dengan selera tetapi juga dalam menentukan cara penyimpanan yang optimal.

Ciri-Ciri Bakpia Basah

Bakpia basah, seperti namanya, memiliki tekstur yang lebih lembut dan agak basah dibandingkan dengan bakpia kering. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bakpia basah:

  1. Tekstur: Bakpia basah memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Kulit luar bakpia ini cenderung lebih tipis dan tidak terlalu renyah. Jika Anda memegangnya, Anda akan merasakan kelembutan yang khas pada bagian kulitnya.

  2. Kelembapan: Salah satu ciri utama bakpia basah adalah kelembapannya. Bakpia ini sering kali terasa sedikit basah dan bisa terasa lembut di mulut. Kelembapan ini memberikan sensasi makan yang berbeda dan bisa membuat bakpia basah lebih cepat terasa kering jika tidak disimpan dengan benar.

  3. Rasa: Bakpia basah umumnya memiliki rasa yang lebih gurih dan manis secara merata. Isian dari bakpia basah juga cenderung lebih lembut dan kental, seperti pasta kacang hijau atau cokelat, yang memberikan rasa yang lebih kaya.

  4. Penyimpanan: Karena tingkat kelembapannya, bakpia basah biasanya memerlukan perhatian lebih dalam hal penyimpanan. Bakpia basah harus disimpan dalam wadah kedap udara dan di tempat yang sejuk agar tidak cepat basi. Umumnya, bakpia basah dapat bertahan selama beberapa hari hingga seminggu.

Ciri-Ciri Bakpia Kering

Sementara bakpia kering memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan bakpia basah. Berikut adalah ciri-ciri dari bakpia kering:

  1. Tekstur: Bakpia kering memiliki kulit yang lebih renyah dan cenderung lebih keras dibandingkan dengan bakpia basah. Teksturnya lebih kering dan bisa terasa agak kering ketika dikunyah, memberikan pengalaman makan yang berbeda.

  2. Kelembapan: Seperti namanya, bakpia kering memiliki kelembapan yang sangat rendah. Kulit bakpia ini lebih garing dan tidak memiliki rasa basah atau lembab. Kelembapan yang rendah ini juga membuat bakpia kering lebih awet dan tahan lama.

  3. Rasa: Bakpia kering biasanya memiliki rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu kuat. Isian bakpia kering bisa lebih kering dan terkadang terasa lebih padat. Rasa bakpia kering bisa lebih bervariasi, dengan beberapa varian menggunakan bahan isian seperti kacang hijau, keju, atau bahkan cokelat.

  4. Penyimpanan: Karena tingkat kelembapannya yang rendah, bakpia kering dapat disimpan lebih lama dibandingkan dengan bakpia basah. Biasanya, bakpia kering dapat bertahan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan jika disimpan dalam wadah yang kedap udara di tempat yang kering dan sejuk.

Menentukan Pilihan Bakpia yang Tepat

Memilih antara bakpia basah dan kering sebenarnya tergantung pada selera pribadi dan kebutuhan penyimpanan. Jika Anda lebih suka tekstur yang lembut dan rasa yang lebih kaya, bakpia basah bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih menginginkan makanan yang dapat disimpan lebih lama dengan tekstur yang renyah, maka bakpia kering mungkin lebih sesuai.

Kedua jenis bakpia ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Bakpia basah menawarkan sensasi makan yang lembut dan kaya, tetapi perlu disimpan dengan hati-hati. Di sisi lain, bakpia kering menawarkan ketahanan yang lebih lama dan tekstur yang renyah, tetapi mungkin kurang lembut dan kaya rasa dibandingkan bakpia basah.

Sebagai penutup, baik bakpia basah maupun bakpia kering sama-sama merupakan pilihan yang lezat dan dapat dinikmati dalam berbagai kesempatan. Dengan mengetahui ciri-ciri masing-masing, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik sesuai dengan preferensi pribadi dan kondisi penyimpanan. Selamat menikmati bakpia yang Anda pilih dan semoga informasi ini bermanfaat!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun