Mohon tunggu...
Arya Pradana Budiarto
Arya Pradana Budiarto Mohon Tunggu... Dokter - Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Penulis independen, menulis berdasarkan fakta dan data serta pengalaman hidup. tinggal di Rusia 🇷🇺, Swiss 🇨🇭, Arab Saudi 🇸🇦 dan Indonesia 🇮🇩 tentunya. 📩📝 aryapradanabudiarto@mail.ru

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Lagi dan Lagi! Tenaga Kerja Indonesia Ilegal Terlantar di Rusia

29 September 2023   19:28 Diperbarui: 29 September 2023   19:30 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga Kerja Indonesia Ilegal sdr. Rahmat bersama perwakilan KBRI Moskow di Penjara Imigrasi Rusia ( Dok. Kemlu KBRI Moskow )

Lagi! TKI Indonesia Ilegal Terlantar di Rusia! Rusia Negara yang tidak Bersahabat untuk Tenaga Kerja Indonesia

Laporan Langsung dari Rusia

Moskow, Rusia - beberapa Minggu terakhir publik terutama masyarakat Indonesia yang bermukim di Rusia dihebohkan oleh berita adanya Tenaga Kerja Indonesia atau yang saat ini akrab disebut PMI Pekerja Migran Indonesia yang terlantar di Rusia. Ya Mas Rahmat namanya. Mas Rahmat datang ke Rusia berharap mendapatkan pekerjaan untuk bisa merubah nasibnya di Indonesia. Namun sayang sekali bukannya nasib baik yang didapat namun malah nasib apes yang harus diterima Rahmat saat berada di Rusia.

Dengan modal visa Turis Rusia yang tentunya melanggar hukum di Rusia, Rahmat berharap mendapatkan pekerjaan di Rusia. Memang Rahmat mendapatkan pekerjaan di Rusia namun sayang nasib baik tidak menghampirinya. Ya menurut versi Rahmat bosnya yang mengajaknya datang ke Rusia kecewa dengan kinerja Rahmat karena menurut pemberi kerjanya Rahmat kerjanya tidak bagus. Namun benarkah Rahmat kerjanya tidak bagus? Atau adakah faktor lain yang menjadi penyebab Rahmat didepak dan tidak digaji oleh pemberi kerjanya di Rusia.

Video Pribadi Rahmat

Sontak karena menurut pemberi kerjanya Rahmat bekerja tidak bagus maka bosnya langsung mendepak Rahmat. Nasib apes jadi berlipat ganda karena Rahmat pun bekerja menggunakan visa turis sehingga Rahmat tidak bisa berbuat banyak untuk komplain kepada bosnya yang memberi kerja. Karena bisa-bisa jika komplain maka Rahmat lah yang diangkut polisi di Rusia karena bekerja Ilegal dengan menggunakan visa turis dan bukan visa kerja.


Rahmat pun berteriak karena Rahmat merasa disekap oleh bosnya yang orang Rusia. Bayang-bayang akan dikirim ke medan perang Rusia Ukraina pun ada di benak Rahmat karena saat ini Rusia memang masih terlibat konflik dengan Ukraina yang kitapun tidak tahu kapan akan berakhir.

Tulisan Rahmad di sebuah platform Media Sosial ( Tangkapan Layar dari platform Media Sosial )
Tulisan Rahmad di sebuah platform Media Sosial ( Tangkapan Layar dari platform Media Sosial )

Rahmatpun resah dan karena tidak bisa menumpahkan keresehan itu Rahmat mengunggah video dan tulisannya di beberapa platform sosial media miliknya. Dengan harapan ada bantuan dai banyak orang atas kebodohan yang sudah dia lakukan. Bagaimana bisa kebodohan? Ya dengan bekerja ilegal dengan visa non kerja di negara orang tentu menjadi sebuah kebodohan tersendiri apalagi ketika hasil yang didapat tidak sesuai harapannya sejak berangkat dari Indonesia.

Informasi terkait penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia Ilegal ke Rusia lewat salah satu WNI ( Tangkapan layar postingan sosial media )
Informasi terkait penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia Ilegal ke Rusia lewat salah satu WNI ( Tangkapan layar postingan sosial media )

Akhirnya video Rahmat pun ramai di sosial media sehingga mendapat perhatian dari perwakilan Indonesia di Rusia yakni KBRI Moskow. Ya KBRI langsung bereaksi dengan bekerja melihat kasus Rahmat ini. Menurut KBRI kasus Rahmat ini bukan kasus baru karena banyak sekali TKI atau PMI Indonesia yang legal atau ilegal bermasalah di Rusia. Lalu apakah penyebab masalah yang ada sehingga banyak PMI bermasalah di Rusia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun