Mohon tunggu...
Arya Pradana Budiarto
Arya Pradana Budiarto Mohon Tunggu... Dokter - Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Penulis independen, menulis berdasarkan fakta dan data serta pengalaman hidup. tinggal di Rusia 🇷🇺, Swiss 🇨🇭, Arab Saudi 🇸🇦 dan Indonesia 🇮🇩 tentunya. 📩📝 aryapradanabudiarto@mail.ru

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Duel Hidup Mati Timnas Indonesia Melawan Suriah Malam ini

4 Maret 2023   11:33 Diperbarui: 4 Maret 2023   11:41 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi latihan terakhir timnas Indonesia U-20 sebelum laga melawan Suriah sore ini ( Dokumen pribadi penulis )

Prediksi Jelang Duel Hidup Mati Timnas Indonesia di Bawah Usia 20 Tahun Melawan Suriah Malam Ini

Laporan Langsung dari Uzbekistan

Tashkent, Uzbekistan - Pertandingan kedua di Piala Asia dibawah usia 20 tahun yang berlangsung di Uzbekistan akan segera berlanjut. Timnas Indonesia dibawah usia 20 tahun pun akan melakoni pertandingan keduanya melawan Suriah malam ini atau sore ini waktu Tashkent di stadion Lokomotiv. 

Pada pertandingan pertama timnas Indonesia harus menyerah dengan skor 0-2 di tangan Irak. Padahal Irak harus bermain dengan 10 pemain. Namun sayang keunggulan jumlah pemain tersebut tidak bisa dikonversikan menjadi hasil positif bagi skuad Garuda Muda.

Malam ini gantian tim Arab lainnya yang tidak bukan tetangga Irak yakni Suriah akan menjajal kemampuan Garuda Muda. Di pertandingan pertama tim Suriah juga harus takluk dari tuan rumah Uzbekistan. Tentu tim Suriah ingin mengambil poin penuh dalan laga melawan Indonesia agar dapat bisa bersaing dengan Irak serta Uzbekistan. Namun skuad Garuda juga harus menang dalam laga ini jika ingin memperpanjang nafasnya untuk bisa bersaing di pertandingan berikutnya.


Misi skuad Garuda memang dibilang akan amat sulit. Karena skuad Suriah tentu diatas kertas jauh lebih baik dari sisi skill maupun fisik dari skuad Garuda Muda. Selain memang kalah dari sisi skill dan fisik skuad Garuda juga kemungkinan akan kalah dari sisi mental yang memang sering menjadi penyebab kekalahan timnas Indonesia dalam beberapa waktu tahun terakhir ini.

Sesi latihan terakhir timnas Indonesia U-20 sebelum laga melawan Suriah sore ini ( Dokumen pribadi penulis )
Sesi latihan terakhir timnas Indonesia U-20 sebelum laga melawan Suriah sore ini ( Dokumen pribadi penulis )

Dalam latihan terakhir jelang laga melawan Suriah, pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan yang mendampingi anak asuhnya dalam berlatih kemarin sore mengaku sudah menyiapkan pemainnya untuk laga sore ini. Dalam latihan itu juga STY banyak mengajarkan latihan set piece lalu juga latihan fisik untuk menunjang kemampuan stamina bagi pemain timnas Indonesia.

STY memberikan keterangan saat sesi tanya jawab jelang laga melawan Suriah sore ini di Tashkent ( Dokumen pribadi penulis )
STY memberikan keterangan saat sesi tanya jawab jelang laga melawan Suriah sore ini di Tashkent ( Dokumen pribadi penulis )

Dalam latihan yang dilakukan jumat sore itu STY kembali banyak memarahi anak asuhnya atas beberapa kesalahan mengumpan serta komunikasi dengan rekan setimnya. Selain itu latihan memaksimalkan bola mati juga menjadi menu latihan STY kepada anak asuhnya sore itu. Karena STY ingin anak asuhnya bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk bisa mengkonversikannya menjadi gol bagi timnya.


Sebelum memulai latihan pelatih Shin menjelaskan bahwa berhadapan dengan Suriah menjadi pertandingan yang sulit. Karena mental pemain, skill serta fisik Suriah bisa dikatakan lebih unggul dari beberapa tahun terakhir. Namun pelatih Shin tetap optimis anak asuhnya bisa merepotkan Suriah dan mencuri kesempatan untuk bisa unggul dari Suriah. Selain itu STY juga mengatakan dan mengirimkan pesan kepada suporter timnas Indonesia untuk tidak menghakimi skuadnya ketika nanti pertandingan berakhir dengan akhir yang mengecewakan.

Ketika ditanya siapakah pemain Indonesia yang bisa pergi untuk bermain di klub luar negeri setelah Marselino dan Ronaldo Kwateh, STY mengaku harus menunggu event Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia. STY belum mengeluarkan pernyataan siapakah pemain yang bisa mengikuti jejak Ronaldo dan Marselino kelak. Namun sudah ada beberapa agen pemain yang ingin membawa beberapa pemain skuad Garuda Muda untuk bermain di luar negeri.


Setelah sesi latihan sore itu pemain andalan timnas Indonesia yang baru saja resmi memperkuat klub Turki Ronaldo Kwateh melayani permintaan pertanyaan dari media jelang pertandingan melawan Suriah sore ini. Ronaldo dan tim mengaku siap untuk melawan Suriah dan memberikan hasil yang terbaik untuk 270 juta lebih masyarakat Indonesia. Diapun mengaku bergabungnya dengan klub Turki tidak akan membuat jadi beban tersendiri. Bahkan dia mengaku itu akan menjadi motivasi lebih untuk bisa bermain yang baik dengan rekan setimnya.

Lalu bagaimana hasil dalam pertandingan sore ini ketika Indonesia melawan Suriah, patut kita tunggu ya "Football Lovers"

Penulis

Arya Pradana Budiarto, 4 Maret 2023

Tashkent Uzbekistan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun