Mohon tunggu...
Arya Pradana Budiarto
Arya Pradana Budiarto Mohon Tunggu... Dokter - Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Penulis independen, menulis berdasarkan fakta dan data serta pengalaman hidup. tinggal di Rusia 🇷🇺, Turkmenistan 🇹🇲, Arab Saudi 🇸🇦 dan Indonesia 🇮🇩 tentunya. 📩📝 aryapradanabudiarto@mail.ru

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FC Ural Dilibas Tamunya Zenit St. Petersburg 0-4 Tanpa Ampun

29 Agustus 2022   11:16 Diperbarui: 29 Agustus 2022   11:52 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pertandingan FC Ural melawan Zenit St. Petersburg di Yekaterinburg Arena dalam lanjutan liga primer Rusia pekan ke 7 ( Dokumen Pribadi )

FC Ural Dihabisi Tamunya Raksasa Rusia Zenit St. Petersburg 0-4 Tanpa Balas

Laporan Langsung dari Rusia

Yekaterinburg, Rusia - Pekan ke 7 liga primer Rusia kembali bergulir akhir pekan ini kala sang tuan rumah Ekaterinburg Arena FC Ural menjamu tamunya raksasa Rusia Zenit St. Petersburg. Ya kedua tim memang seperti david dan goliath dimana Zenit begitu perkasa di puncak klasemen sementara liga primer Rusia. Sementara itu sang tuan rumah FC Ural terdampar sebagai juru kunci klasemen dengan poin 1.


Namun yang paling menyedihkan bukan hanya poin 1 yang baru saja diraih tapi melewati 6 laga liga primer Rusia FC Ural hanya mampu melesakkan sebiji gol lewat gol Aleksey Kashtanov saat FC Ural menjamu FC Krasnodar. Pelatih pun telah berganti dari Shalimov ke Goncharenko dan pemain baru pun datang yakni gelandang timnas Rusia di piala dunia 2018 Rusia lalu Yuriy Gazinsky.

Namun pada debutnya kembali menangani FC Ural Goncharenko harus puas menelan kekalahan pahit di kandang sendiri kala timnya dipecundangi FC Nizhny Novgorod 1-0. Kali ini sialnya Zenit datang ke Ekaterinburg Arena. Ini seperti uji nyali bagi FC Ural karena luka belum sembuh betul tapi raksasa datang dengan kepercayaan diri penuh bahwa bisa membawa pulang poin penuh dari Ekaterinburg Arena.


Babak pertama pun dimulai, FC Ural yang bermain sebagai tuan rumah mencoba untuk menguasai pertandingan namun apa daya Zenit yang memang menjadi raksasa di liga Rusia selama 4 tahun belakangan tidak bisa digoyahkan dengan barisan pemain Rusia dan pemain asing dari amerika latin kelas wahid FC Ural nampak kesulitan untuk mengembangkan permainan. Namun sayang banyak sekali peluang yang dimiliki Zenit di babak pertama tidak mampu menghasilkan gol karena tidak tenangnya pemain depan Zenit yang saat ini diisi oleh Ivan Sergeev. Ivan Sergeev sendiri memang terlihat belum mampu untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Artem Dzyuba atau Serdar Azmoun. Hingga akhir pluit babak pertama dibunyikan skor kacamata masih bertahan.

Setelah turun minum barulah petaka bagi FC Ural terjadi, Zenit yang menjadi juara liga Rusia selama 4 kali berturut turut pun membuktikan tajinya. Dengan passing pendek dari kaki ke kaki khas amerika latin dengan kekuatan khas Rusia Zenit memulai menggilas FC Ural di menit ke 50 sebuah bola muntah dimanfaatkan gelandang elegan asal Brasil Malcolm untuk membuka kran gol Zenit di Ekaterinburg Arena.


Tidak berlangsung lama 4 menit berselang Zenit kembali mempermainkan FC Ural, umpan manja Wendel berhasil di manfaatkan Alexander Mostovoy di menit ke 54. dan 6 menit kemudian tepatnya di menit ke 60 lagi-lagi Malcolm menjadi mimpi buruk bagi FC Ural lewat golnya yang dia lakukan dengan solo Run lalu berhadapan satu lawan satu dengan kiper FC Ural Pomazun dan dengan mudahnya Malcolm menceploskan bole ke gawang FC Ural.

Dan berselang 12 menit kolega Malcolm asal Brasil Rodrigao kembali menceploskan bola ke gawang FC Ural setelah memanfaatkan bola yang muntah didepan gawang FC Ural. Setelah gol Rodrigao itu Zenit berusaha terus memanfaatkan situasi untuk bisa memperbesar keunggulan namun berbagai peluang gagal membuahkan gol tambahan, skor 4-0 pun menutup laga sore itu. Zenit pun kokoh di puncak klasemen sementara liga primer Rusia dipepet ketat oleh Spartak Moskow di posisi kedua klasemen. Sementara Ural terus terbenam di dasar klasemen sementara liga primer Rusia dengan 1 poin dan hanya mampu mencetak 1 gol.


Selepas pertandingan pemain Zenit yang menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini Rodrigao mengaku sangat senang dengan gol perdana bagi timnya Zenit St. Petersburg dan tim bermain dengan baik sehingga bisa memenangkan pertandingan dengan mudah dan bisa terus bercokol di puncak klasemen.


Tidak jauh berbeda pelatih Zenit St. Petersburg Sergey Semak mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Saat disinggung apakah Semak ingin mendatangkan pemain Indonesia di masa depan dan datang di Piala Dunia U20 2023 di Indonesia, Semak mengaku akan dengan senang hati untuk datang ke Indonesia dan melihat bibit-bibit muda baru sepakbola dunia.


Berbeda dengan Semak pelatih FC Ural Victor Goncharenko mengaku timnya memang kalah kelas dibanding Zenit. Saat disinggung mengapa timnya hanya mampu menendang ke gawang sebanyak 2 kali dan hanya melakukan operan sebanyak 400 yang artinya dalam satu menit hanya mampu membuat operan sebanyak 4 kali, Goncharenko mengaku memang timnya sangat sulit dan tidak bisa seperti Manchester City yang bisa bermain cepat dengan passing bola pendek dari kaki ke kaki. Dan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi timnya di pertandingan selanjutnya.

Sumber :

Penulis

Arya Pradana Budiarto, 29 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun