Apa Penyebab Tingkat Perceraian di Rusia Tinggi?
Moskow, Rusia--Pernikahan merupakan sebuah hal yang selalu di impikan oleh setiap manusia yang hidup di dunia ini. Kebahagiaan pernikahan sejatinya hanya dialami sekali seumur hidup.
Tapi ketika cinta mungkin sudah tidak bisa dipertahankan perceraian menjadi hal yang dipilih setiap pasangan untuk mengakhiri hubungan cinta dengan orang yang sebelumnya pernah dicintainya, ya walaupun cara ini sangat tidak disukai oleh siapapun.
Berbicara perceraian terutama data statistik perceraian merupakan hal yang bisa dijadikan sebuah acuan bagaimana tingkat perceraian di Rusia tergolong tinggi.
Merujuk data yang terlampir di web statista tingkat perceraian di Rusia memang tergolong tinggi. Bayangkan pada tahun 2020 lalu saja dari 5.3 ribu pasangan yang menikah di Rusia hampir 3.9 ribu pasangan dinyatakan bercerai, hampir lebih dari setengahnya.
Bahkan di sebuah artikel di RBTH sebuah media online Rusia menyebutkan pada tahun 2016 adalah 1 banding 1,6 artinya orang Rusia yang bercerai lebih sering daripada yang menikah. Lalu apa penyebab perceraian di Rusia tinggi?
Banyak artikel di Rusia yang menyebut bahwa banyak pasangan menikah begitu sangat muda. Sehingga mereka belum siap secara mental dan materi ketika mereka menikah.
Mungkin ini tidak terjadi di kota besar seperti Moskow dan St. Petersburg karena di kedua kota itu banyak anak muda Rusia mengutamakan karirnya. Walaupun dengan anak muda yang mengutamakan karir itu juga tidak menjamin pernikahan mereka tidak kandas di tengah jalan .
Penyebab lainnya menurut banyak sumber adalah masalah finansial tentunya. Masalah finansial disini tentunya tuntutan dari wanita Rusia kepada pasangannya yang mungkin di luar batas kemampuan pasangannya. Ya, wanita Rusia memang wanita yang tergolong materialistis walaupun tidak semua.
Ya, ini sudah bukan barang tabu. Bayangkan saja di Rusia anda harus membiayain banyak hal jika anda ingin mengencani, memacari atau menikahi wanita Rusia, seperti perawatan kuku, rambut, kulit dan peralatan kecantikan hingga tindakan operasi di bibir.
Di Rusia jika anda ingin mengencani wanita Rusia atau bahkan menikahinya maka anda harus siap secara finansial.
Di Rusia ada slogan “ No Money, No Honey “. Bahkan jika anda mau mengencani wanita Rusia dalam kencan pertama anda harus keluar uang untuk taksi pribadi bagi mereka dan juga tentunya anda harus membayari makan di restoran mewah ketika makan bersama mereka.
Sebenarnya ini bukan hanya di Rusia melainkan juga di beberapa negara eropa timur hingga asia tengah yang sebelumnya menjadi negara didalam bendera Uni Soviet seperti Ukraina dan Belarus. Bahkan negara pecahan Soviet lainnya Kazakhstan menempati posisi kedua untuk negara dengan tingkat perceraian terbanyak.
Jadi jika anda berfikir wanita Rusia itu cantik dan bisa anda impikan menjadi istri anda maka anda harus menghitung dompet anda dulu jika anda tidak ingin pernikahan anda kandas di tengah jalan. Bagaimana apakah anda berminat memiliki wanita Rusia sebagai pendamping hidup anda?
Maka berfikirlah ulang karena menikah sejatinya bukan karena milih yang cantik tapi juga yang sayang kepada kita hingga akhir hayat.
Penulis
(APB RUS 23 Juni 2022)
Sumber :
- https://www.statista.com/statistics/1009719/russia-marriage-and-divorce-rate/#:~:text=In%202020%2C%205.3%20marriages%20were,3.9%20divorces%20per%20thousand%20population.
- https://www.rbth.com/lifestyle/328194-russian-couples-divorce-often-family
- https://worldpopulationreview.com/country-rankings/divorce-rates-by-country
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H