Skimming ATM, Ya, ini adalah kasus tersering dari WNA Kere alias kismin di Indonesia. Selain meminta bantuan kepada WNI yang ada, mereka juga sering melakukan tindak kriminal untuk mencuri uang dari ATM nasabah dengan teknik skimming. Tidak sampai disitu, banyak juga WNA kere dan kismin yang bertengar adu jotos dengan sesama WNA atau bahkan dengan WNI di Indonesia karena berbeda pendapat.
Juga ada beberapa kasus dimana si WNA tidak mau membayar biaya sewa tempat tinggal selama di Indonesia atau ada yang mengambil barang-barang yang ada di tempat penginapan itu bahkan ada yang dijual lagi untuk mendapatkan uang. Aduh Pusyeng kan!
Jadi apa sebenarnya mau pemerintah Indonesia dengan diplomasi abal-abal obral visa ini? Walaupun saat ini bebas visa hanya diberikan ke negara ASEAN tetangga Indonesia tapi akhirnya pemerintah membuka kran Visa on Arrivalnya lagi untuk menarik turis datang ke Indonesia. Bermodal VOA Indonesia yang hanya 500 ribuan pemerintah berharap turis asing datang memberikan devisa bagi negara, bayangkan dengan WNI yang harus apply visa dengan seabrek dokumen seperti melamar pekerjaan ke negara mereka.
lalu bagaimana pengawasan WNA agar bisa dipantau oleh imigrasi bahwa mereka datang sebagai turis bukan untuk bekerja mencari uang tanpa bayar pajak di Indonesia. Jawabannya hanya Allah dan Tuhan yang tahu karena sejujurnya Visa on Arrival ini juga sangat berisiko disalahgunakan oleh WNA yang memang merasa bebas di Indonesia.
Pekerjaan Rumah yang berat untuk pemerintah. Karena sejujurnya penulis mau kesetaraan itu ada, jika negara itu mempersulit WNI masuk ke negaranya ya sudah seharusnya pemerintah Indonesia melakukan hal serupa bagi warga mereka yang berkunjung ke Indonesia.
Penulis
~APB 9 Juni 2022
Sumber :
- Hukum Online : https://www.hukumonline.com/berita/a/ini-daftar-169-negara-bebas-visa-kunjungan-lt56efa1d8b3f51
- Phimeno : https://phinemo.com/kriminalitas-meningkat-pemberlakuan-bebas-visa/
- Tempo : https://www.tempo.co/abc/4653/begpacker-fenomena-bule-peminta-uang-di-indonesia-dan-kawasan-asia-lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H