Pesepakbola Indonesia dan Rusia, Lebih Populer mana di Dunia?
Berbicara soal populer tentu bisa dengan tolak ukur darimana saja, tapi tentu jika bicara masa kini tolak ukur kepopuleran ada di Sosial Media. Ya, banyak akun sosial media yang bisa menjadi perimbangan data untuk membandingkan siapa yang populer diantara dua variabel. Lalu jika variabel itu bernama pesepakbola Rusia dan Indonesia lebih populer mana ya? Mari kita simak data menariknya.
Sepakbola sebagai olahraga paling populer sejagat raya ini tentu menjadi hal paling nikmat jika disimak dengan data-data unik namun penting. Kenapa penting soal populer dalam sepakbola ini, tentu semakin kita populer di sosial media semakin banyak orang, perusahaan atau produk yang mau menggunakan kita untuk menjadi bintang iklannya. Dan tentunya akan mendatangkan pemasukan yang besar. Begitupun pemain sepakbola, dimasa kini bukan hanya skill dilapangan yang menjadi pertimbangan sebuah Klub sepakbola yang maju secara permainan dan bisnis untuk merekut pemain sepakbola incarannya.
Selain skill di lapangan juga ada attitude dan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah sosial media engagement. Pemain dengan skill bagus dan atitude bagus namun secara sosial media engagement tidak bagus dimana misalnya pengikut di Instagram atau sosial media lainnya hanya ratusan atau ribuan itu tidak akan berdampak positif bagi sisi pemasukan buat Klub yang dia bela. Kenapa? Karena tentu pemain yang mempunyai pengikut sedikit tidak akan bisa membantu Klub mendapatkan sponsor yang besar. Karena buat apa sponsor mensponsori Klub dimana nama pemainnya saja tidak terkenal dan tidak punya fans yang banyak bahkan si pemain hanya punya pengikut Instagram hanya ratusan atau Ribuan. Secara Pribadi juga tidak akan ada efek apapun bagi Klub dan hanya buang-buang uang saja jika merekrut pemain bagus secara skill bermain serta attitude tapi secara bisnis dan sosial media engagement tidak bagus. Pemain dengan sosial media engagement tidak bagus dengan pengikut hanya ratusan atau ribuan di Instagram tidak akan mungkin bisa membantu klub yang dia bela mendapatkan sponsor atau minimal fans pemain tersebut ikut mencintai klub yang dia bela. Bahkan pemain dengan pengikut sedikit di Instagram sangat sulit menjadi bahan pemberitaan jurnalis ternama. Karena koran yang memuat pesepakbola tidak terkenal itu tidak akan membuat banyak pembaca tertarik membaca atau membeli surat kabar itu. Apalagi sudah pengikut di Instagram sedikit, tidak masuk ke tim nasional negaranya, jadi akan sulit bagi jurnalis untuk menjual namanya dan tim yang dia bela.
Lalu siapakah pemain paling populer di Indonesia dan di Rusia menurut data kita. Urutan pertama pemain Indonesia paling populer adalah Pratama Arhan, Pemain yang saat ini membela klub Jepang Tokyo Verdy ini mempunyai 2,9 Juta pengikut dan membuat Arhan bisa membantu menaikkan pengikut Klubnya Tokyo Verdy dari hanya ribuan hingga saat ini Tokyo Verdy bisa mempunyai ratusan ribu pengikut yang membuat Tokyo Verdy Kebanjiran sponsor untuk Iklan dari perusahaan yang ingin mensponsori klub tersebut. Di posisi pertama pemain Rusia paling populer adalah Artyom Dzyuba, Pemain Zenit St. Petersburg ini memiliki pengikut 1,1 juta pengikut di Instagram.
Lalu di Posisi kedua pemain Indonesia paling populer adalah Egy Maulana Vikri pemain yang sebelumnya bermain di Klub Slovakia FC Senica ini memiliki 2,4 juta pengikut, tentu dengan jumlah itu Egy bisa membawa dampak positif bagi FC Senica menaikkan instagram Klub dan menghasilkan pundi-pundi sponsor bagi Klub dan pemain Rusia diposisi kedua adalah Denis Cheryshev pemain yang saat ini bermain di Klub Spanyol Valencia. Di posisi ke3 ada Febri Hariyadi pemain yang bermain di Persib Bandung ini menempati posisi ketiga dengan pengikut Instagram 2,1 juta bersaing dengan Fyodor Smolov Striker Rusia yang hanya memilik pengikut sebanyak 560 ribuan.
Jadi pemain sepakbola masa kini yang bisa membantu engagement klub sepakbola dengan sponsor itu bukan hanya dilihat dari skill dilapangan, tapi juga attitude serta sosial media engagement si pemain sepakbola itu di sosial media, semakin banyak pengikut di sosial media pribadinya tentu dia semakin bisa membantu klub yang dia bela mendapatkan sponsor besar untuk operasional klub kedepannya. Tapi jika pemain hanya bermodalkan skill baik dilapangan dan attitude tentu dalam sepakbola modern tidak memberikan impact secara bisnis bagi klub yang dia bela.
