Mohon tunggu...
Arya Pradana Budiarto
Arya Pradana Budiarto Mohon Tunggu... Dokter - Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Penulis independen, menulis berdasarkan fakta dan data serta pengalaman hidup. tinggal di Rusia 🇷🇺, Swiss 🇨🇭, Arab Saudi 🇸🇦 dan Indonesia 🇮🇩 tentunya. 📩📝 aryapradanabudiarto@mail.ru

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FC Ufa Klub Rusia yang Terancam Gulung Tikar

4 Juni 2022   13:59 Diperbarui: 4 Juni 2022   14:04 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Egy dan Witan saat memperkuat FC Senica, Senica bekerjasama dengan vidio.com Indonesia dalam tayangan live matchnya. Sumber foto : Bola.com
Egy dan Witan saat memperkuat FC Senica, Senica bekerjasama dengan vidio.com Indonesia dalam tayangan live matchnya. Sumber foto : Bola.com


Lalu bagaimana solusi FC Ufa agar tetap bisa eksis di kancah Liga Rusia minimal bermain di FNL musim depan? Pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab tapi marilah kita berlogika dengan positif. Rusia negara yang berada di dua benua ini seharusnya memiliki klub yang tajam dalam urusan bisnis baik ke Eropa maupun Asia. 

Saat ini klub Rusia hanya fokus ke Eropa karena federasi benua yang menaunginya adalah UEFA yang memang benar di Eropa. Tapi klub Rusia belum dengan serius dan benar menggarap pasar Asia dimana wilayah paling besar di Rusia justru berada di Asia.

Sebagai contoh Klub Rusia seperti FC Ufa ini bisa datang ke negara Asia, pilihlah negara yang besar dengan penduduk yang banyak serta jumlah fans sepakbola yang fanatik dalam jumlah yang besar seperti Indonesia misalnya. 

Klub FC Ufa bisa mengambil Apparel lokal Indonesia, saat ini banyak tim Rusia menggunakan apparel negara barat seperti Nike dan Adidas, praktis dengan sangsi yang ada maka dua raksasa Apparel olahraga itu menyatakan pergi dari Rusia dan stop mensponsori tim serta klubnya secara Gratis. 

Padahal produk Nike dan Adidas itu banyak diproduksi di negara Asia seperti Indonesia atau Thailand serta negara Afrika Utara seperti Maroko atau Tunisia. Alangkah lebih baiknya untuk mengirit dana FC Ufa bisa mengambil Apparel lokal dari Indonesia secara gratis dan menjualnya untuk fans setianya di toko official mereka.

Kemudian FC Ufa bisa merekrut pemain Indonesia, mengapa? Karena dengan merekrut pemain Indonesia maka FC Ufa bisa mengikuti jejak FC Senica dari Slovakia yang belum lama ini mengontrak Egy Maulana Vikri. Apa positifnya merekrut pemain Indonesia? FC Ufa bisa bekerjasama dengan saluran tv streaming berbayar Indonesia seperti vidio.com untuk menayangkan laga-laga FC Ufa, 

tentu dengan adanya pemain Indonesia pasti 270 juta orang Indonesia bisa membeli tayangan pertandingan FC Ufa untuk menjadi pemasukan bagi tim itu sendiri. Lalu dengan merekrut pemain Indonesia maka ratusan juta followers di Indonesia akan mengikuti semua platform akun sosial media FC Ufa. 

Dengan banyaknya pengikut di Instagram official Klub tentu akan banyak sponsor dari perusahaan besar di seluruh dunia yang mau membayar unyk memasang iklan produknya dengan biaya yang fantastis menggunakan pemain FC Ufa.

Elastico salah satu Apparel Indonesia terbaik yang bisa mensponsori FC Ufa. Sumber foto : Jatinangor Media, jatinangorkumedia.com
Elastico salah satu Apparel Indonesia terbaik yang bisa mensponsori FC Ufa. Sumber foto : Jatinangor Media, jatinangorkumedia.com

Setelah itu, FC Ufa juga bisa melebarkan sayapnya untuk membuka akademi sepakbola di Indonesia, " FC Ufa Academy Indonesia di Bali " Contohnya atau dimana saja kota di Indonesia tentunya. Dengan adanya akademi itu maka secara historis FC Ufa sudah mendekatkan diri kepada pasar di Indonesia. Dengan banyaknya pelajar yang sekolah sepakbola di Akademi FC Ufa di Indonesia akan membuat pemasukan kepada FC Ufa tentunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun