FC Ural dan Persija Jakarta duo oranye terpisah jarak dan waktu
Ekaterinburg, Sverdlovsk, Rusia.
Berbicara soal sepakbola di Rusia terutama dikawasan Ural dan sverdlovsk tentu tidak akan bisa lepas dari klub sepakbolanya FC Ural. Ya, FC Ural Ekaterinburg yang sudah hidup selama 90 tahun lebih ini memang menjadi salah satu klub tertua sepanjang sejarah persepakbolaan di Rusia. Ural nama panggilan klub ini juga masih eksis untuk bisa bersaing di kasta tertinggi sepakbola Rusia yaitu Primer Liga Rusia di musim depan.
Ural yang mempunyai warna kebanggaan oranye ini sungguh mengingatkan kita kepada salah satu tim kebanggaan indonesia dan ibukota Jakarta, Persija Jakarta. Ya. Kedua tim memang memiliki warna kebesaran yang hampir mirip bahkan bisa dibilang sama Oranye. Persija Jakarta yang sudah lahir sejak lama di tahun 1928 pada tanggal 28 November ini bisa dibilang juga seumuran tuanya dengan FC Ural.
Kesamaan lainnya tentu bisa dilihat dari markas klub mereka Ekaterinburg Arena yang terletak di jantung kota Ekaterinburg ini mempunyai corak stadion yang berwarna oranye, tentu jika kita mengingat stadion baru yang megah di Jakarta, Jakarta Intenasional stadium ( JIS ) yang kedepannya akan sangat mungkin menjadi home base Persija Jakarta juga sangat dominan dengan warna oranye.
Namun dari sisi kapasitas Jakarta Internasional Stadium bisa lebih jumawa karena bisa menampung penonton sebanyak 82.000 sedangkan Ekaterinburg Arena hanya bisa menampung penonton sebanyak 35 .000 penonton.
Lalu apa perbedaannya, karena kedua klub mempunyai warna kebanggaan yang sangat dominan warna oranye, praktis hanya perbedaan seperti FC Ural bermain di Liga Rusia sedangkan Persija Jakarta bermain di Liga Indonesia, kedua-duanya bermain di kasta tertinggi di masing-masing Liga yang mereka ikuti serta maskot yang membedakan kedua tim, Jika FC Ural mempunyai maskot lebah oranye sedangkan Persija Jakarta mempunyai maskot Macan oranye.