Mohon tunggu...
Noen Muti
Noen Muti Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Daun Tak Bertahan

7 Oktober 2024   12:13 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah daun  

yang merasa tidak  

harus bertahan  

Baca juga: Batas Waktu

di ranting itu.  

Aku bukan bagian  

dari kemegahan pohon,  

hanya helaian kecil  

yang terbuang dalam kebisingan.  

Angin menggoda,  

membisikkan kebebasan,  

dan aku pun terjatuh  

melayang tanpa arah.  

Jatuhku bukanlah akhir,  

melainkan awal dari perjalananku sendiri---  

ke tanah,  

ke bumi,  

ke pelukan yang lebih luas dari pohon itu.  

Aku adalah daun  

yang memilih pergi,  

menjadi diri sendiri  

tanpa harus dipaksa bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun