Direbut dengan Darah, Dijual dengan Utang
Istana megah berdiri kokoh, Â
Tapi fondasinya dari hutang yang terbungkuk-bungkuk. Â
Merdeka katanya, tapi bingung sendiri, Â
Bingung mau ke mana, merdeka entah apa artinya. Â
Dijajah tiga setengah abad, Â
Merdeka  79 tahun, tapi pikiran masih terjajah.
Direbut dengan darah dan air mata, Â
Istana baru dibangun di atas hutang yang menganga.
Negeri digadaikan, seratus sembilan puluh tahun lamanya, Â
Ironi macam apa ini? Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!