Yang  ingin saya tertawakan adalah apabila anggarannya hanya dihabiskan untuk rapat dan ketok palu dan menurut saya anggaran sebesar itu mungkin lauknya  daging sekelas Wagyu A5.
Sapi Impor vs Lokal untuk Subsidi Susu
Oh, sapi impor dari India dan Brazil untuk susu gratis? Karena sapi lokal itu hanya memberikan susu biasa, bukan susu eksotis dari luar negeri yang membuat kita terlihat lebih keren. Kita butuh sapi bermerk, bukan?
Pemerintah berencana mengimpor sapi dari India dan Brazil untuk memasok susu untuk program makan siang gratis. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas sapi lokal dan apakah mengimpor ternak merupakan solusi yang hemat biaya.Â
Berdasarkan kajian Pusat Kajian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (CPSAE), sapi lokal mampu menghasilkan susu hingga 6 liter per hari, sedangkan sapi impor bisa menghasilkan susu hingga 10-15 liter. Namun, mengimpor sapi juga memerlukan biaya tambahan seperti biaya transportasi dan karantina. Oleh karena itu, penting untuk menilai apakah investasi pada program peternakan sapi lokal dapat menjadi solusi yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.Â
Tentu saja, sapi impor jauh lebih superior. Siapa peduli dengan peternak lokal? Kita lebih suka mendukung negara lain daripada ekonomi dalam negeri sendiri. Logika ekonomi yang brilian!
Kemungkinan Kenaikan Pajak
Pajak naik 18%? Sudah seharusnya rakyat menengah ke bawah merasakan 'kebahagiaan' pajak yang sama dengan kalangan menengah ke atas. Keadilan pajak untuk semua! Impor beras tetap dipertahankan, sambil berpura-pura berpikir keras tentang menurunkan utang pemerintah. Genius! Ini bukan ngibul, tapi seni bernegosiasi tingkat tinggi. Bravo, pemerintahan yang cerdik!
Pemerintahan baru seandainya Pasangan Prabowo-Gibran berhasil masuk ke istana juga mempertimbangkan untuk menaikkan tarif pajak hingga 18%. Saat ini, beban pajak di Indonesia relatif rendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan. Namun, peningkatan pajak yang tidak proporsional terhadap masyarakat berpendapatan menengah ke bawah dapat menyebabkan kesenjangan sosial.Â
Penting untuk memastikan bahwa setiap kenaikan pajak bersifat progresif dan tidak terlalu membebani kelompok rentan. Pendekatan yang lebih adil adalah dengan memperluas basis pajak dengan menghilangkan pengecualian dan pengurangan pajak yang terutama menguntungkan masyarakat berpenghasilan tinggi.
Pengurangan Utang Pemerintah