Mohon tunggu...
Noen Muti
Noen Muti Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Malapetaka Desa: Intrik Horor di Balik Kursi Kepala Desa

17 Februari 2024   14:06 Diperbarui: 17 Februari 2024   15:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon di sebuah desa, di balik tirai kekuasaan, seorang kepala desa yang sekali terlihat sebagai simbol kebaikan dan keberlanjutan merakyat telah berada diujung jalan sebagai penguasa selama satu dekade penuh, sebenarnya merencanakan langkah-langkah gelap. Meski gagal merubah aturan untuk memperpanjang masa jabatannya, ia menunda pemilihan berikutnya sambil mempersiapkan sang putera sebagai pewarisnya.

 Sementara rivalnya, yang dulu terlibat dalam situasi kontroversial, mengelabui semua dengan bergabung dalam barisan nasionalis.

Pertanyaannya sekarang: apakah dendam yang terpendam akan meledak setelah Pak kades yang baru terpilih naik takhta, membentuk aliansi yang tak terduga, dan memainkan kartu tak terduga untuk membuntungi kekuatan nasionalis? 

Kata mereka biarkan warga yang bodoh itu menerima nasibnya

 ha-ha-ha.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun