Di sudut kelas penuh keonaran, dibalik tirai jendela yang tak pernah diganti kainnya
Semangat seorang guru memudar,
Hatinya dipenuhi dengan keputusasaan,
 Siswa yang nakal, bebal dan menyimpang.
Rotan pernah menjadi simbol emas,
Sekarang menjadi senjata kebencian,
Ketika siswa tidak menghormati dan menentang,
Otoritas guru mereka.
Aturannya jelas dan ringkas,
Sekarang pikiran mereka kabur,
Ketika siswa lupa untuk menghormati,
Kerja keras dan kerja keras guru mereka.
Oh, betapa perannya telah terbalik,
Dari siswa hingga master,
Ketika siswa lupa tempat mereka,
Dan kehilangan semua rasa kepahitan.
Mari kita ingat pentingnya,
Untuk menghormati guru kami,
Atas bimbingan dan kebijaksanaannya,
Adalah harta yang tak ternilaiÂ
harganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI