Mohon tunggu...
Noen Muti
Noen Muti Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan-bulan Bolong

1 April 2022   18:35 Diperbarui: 1 April 2022   18:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku tertindas 

tak berani ungkapan kebenaran

Demi kebaikan dan keikhlasan.

Purnama demi purnama yang aku lalui serasa bolong semuanya

Aku masih seperti pecundang 

Yang terus gagal untuk seulas senyum yang terbit dari wajah yang fana ini 

Serasa jatahku untuk gagal tak ada habisnya

Pada akhirnya aku harus berteman baik dengan gagal dan kecewa

 untuk aprilku semoga kita bisa menjadi teman yang baik untuk hari-hari yang mungkin tidak akan pernah ramah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun