Maaa....
Dulu sekali saat aku masih bocahÂ
Belum mengenal luasnya dunia dan surga yang sering mama ceritakan
Aku dengan polosnya  merasakan kalau aku seperti bocah yang hidup tanpa cinta dan kasih sayangmuÂ
Aku sering ketakutan bila harus berhadapan dengan ketegasanmu yang kuanggap sebagai penjara bagiku
Sebagai seorang bocah yang polos aku kadang ingin minggat dari rumah dan berharap dapat kembali dengan kondisi yang berbeda
Aku baru mengerti saat kehidupanku beranjak ke 21 tahun
Saat aku mendengar namaku dalam doa mama yang tulus kepada TuhanÂ
Saat aku akan meninggalkanmu untuk beberapa waktu lamanya dan ada tetesan air mata yang hadir dari pelupuk matamu maa...
Saat-saat itulah aku berpikir sampai kapanpun aku takkan pernah siap bila tiba-tiba mama pergi meninggalkanku
Semuanya akan baik-baik saja bila aku berada didekatmu Maa..