Melihat mimpi tiga pengusaha ini, membuat diri geleng-geleng kepala. Geleng-geleng kepala, karena sudah menjadi orang ‘berhasil’ seperti ini masih punya mimpi. Bagaimana jika mereka benar-benar mewujudkan mimpi? Akan jadi apa lagi mereka?
Kita adalah orang normal, tidak cacat. Tapi barangkali kemampuan kita kalah dengan orang-orang cacat. Atau paling tidak, akan kalah dengan orang-orang cacat, bila kita tidak terus belajar.
Kita hanya orang biasa, bukan pengusaha. Sudah jelas jauh tertinggal dari mereka. Kita akan semakin jauh tertinggal, bila tidak memancangkan cita-cita dan mimpi sekarang juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H