Mohon tunggu...
ARYA NOOR AMARSYAH
ARYA NOOR AMARSYAH Mohon Tunggu... -

arya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Hanya Dapat 1 Tapi 2

19 Oktober 2012   10:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Terus,” pak Amir mencoba menuntunnya
“Ketiga orang shalih itu meminta ganjaran amal shalih mereka di dunia. Karena mereka muslim, walau meminta balasannya di dunia, mereka akan tetap memperoleh balasan di akhirat.”
“Kenapa kamu berkesimpulan seperti itu?”

“Ya karena mereka muslim. Kalau mereka hanya memperoleh balasan di dunia saja, berarti mereka sama aja dengan orang-orang non muslim.”
“Ya benar, itulah kesimpulannya.”
Amar senang, karena kesimpulannya dibenarkan oleh ayahnya

“Tapi, bisa jadi ganjaran mereka di akhirat akan dikurangi. Karena tanpa diminta, Allah akan atau sudah memberikan balasan amal shalih mereka di dunia. Permintaan khusus mereka menyebabkan balasan di dunia menjadi lebih banyak.

Misalnya Allah sudah memberikan balasan di dunia atau menyiapkan akan memberi balasan di dunia dengan tiga poin. Sedangkan balasan yang akan diberikan Allah di akhirat tujuh poin misalnya. Permintaan khusus menyebabkan balasan di dunia menjadi lima poin dan balasan di akhirat tersisa lima poin. Wallahu ‘alam”

Amar pun mengangguk-angguk.
“Terus, tadi ayah liat, kamu tadi sempat mengatakan oo..ngerti…ngerti..”
“Yang mana Yah?”
“Waktu sebelum kamu bertanya pada ayah.”

teruskan lanjutannya di

http://www.berita99.com/cerpen/2726/bukan-hanya-dapat-1-tapi-2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun