Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bersantai Sejenak di Pantai Batu Hiu Pangandaran

15 Juli 2015   06:47 Diperbarui: 15 Juli 2015   06:47 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pemandangan batu yang menjorok ke laut dari atas bukit (Dok. Yani)"]

[/caption]

[caption caption="Suasana pantai yang asri (Dok. Yani)"]

[/caption]

[caption caption="Tanaman Pandan Wong yang mendominasi pantai ini (Dok. Yani)"]

[/caption]

 

Secara umum, penataan pantai ini sudah cukup bersih dan rapi. Tapi sayangnya masih saja terlihat sampah-sampah yang bertebaran baik di atas rumput maupun pinggir pantai. Meskipun sudah banyak dipropagandakan dimana-mana, masih ada saja yang belum terlalu peduli akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

[caption caption="Sampah yang dibuang sembarangan (Dok. Yani)"]

[/caption]

 

Kami terus menuruni bukit di atas jalan ber-paving yang diapit tumbuhan palem dan pandan wong. Akhirnya sampailah di terowongan yang bagian luarnya dibentuk menyerupai ikan hiu besar. Memang di pantai ini banyak sekali bentuk-bentuk mirip ‘ikan hiu’.Rupanya inilah pintu masuk yang utama. Di sekitarnya terdapat tempat parkir dan banyak lapak penjualan souvenir. Ternyata kami masuk dari arah yang berlawanan.

[caption caption="Menyusuri jalan ber-paving (Dok. Yani)"]

[/caption]

[caption caption="Pintu masuk utama berbentuk kepala hiu (Dok. Yani)"]

[/caption]

[caption caption="Selamat datang di Pantai Batu Hiu (Dok. Yani)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun