[caption caption="Pemandangan batu yang menjorok ke laut dari atas bukit (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3890a-55a59d1af596737c195335dd.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
[caption caption="Suasana pantai yang asri (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3922a-55a59d63509373fb0ee30bcf.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
[caption caption="Tanaman Pandan Wong yang mendominasi pantai ini (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3942a-55a59f255093737710e30bcf.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Â
Secara umum, penataan pantai ini sudah cukup bersih dan rapi. Tapi sayangnya masih saja terlihat sampah-sampah yang bertebaran baik di atas rumput maupun pinggir pantai. Meskipun sudah banyak dipropagandakan dimana-mana, masih ada saja yang belum terlalu peduli akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
[caption caption="Sampah yang dibuang sembarangan (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3944a-55a59dc9509373d40ee30bd0.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Â
Kami terus menuruni bukit di atas jalan ber-paving yang diapit tumbuhan palem dan pandan wong. Akhirnya sampailah di terowongan yang bagian luarnya dibentuk menyerupai ikan hiu besar. Memang di pantai ini banyak sekali bentuk-bentuk mirip ‘ikan hiu’.Rupanya inilah pintu masuk yang utama. Di sekitarnya terdapat tempat parkir dan banyak lapak penjualan souvenir. Ternyata kami masuk dari arah yang berlawanan.
[caption caption="Menyusuri jalan ber-paving (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3927a-55a59e1bb49373bf0e38eb67.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
[caption caption="Pintu masuk utama berbentuk kepala hiu (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3958a-55a59e69f596737c195335df.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
[caption caption="Selamat datang di Pantai Batu Hiu (Dok. Yani)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/15/dsc-3955a-55a59eac5093737a10e30bcf.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)