Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[WPC-28] Kreasi Benda-benda di dalam Rumah Dalam Keseimbangan Komposisi Fotografi

7 Desember 2012   16:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:02 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_220181" align="alignnone" width="600" caption="Keseimbangan dalam komposisi"][/caption] Meskipun sudah berkali-kali belajar tentang teori komposisi dalam fotografi, terus terang tema WPC 28 kali ini tentang ‘keseimbangan dalam komposisi’ cukup membingungkan. Masih terasa rancu bagi saya, apakah keseimbangan dalam komposisi itu sama saja dengan teori komposisi itu sendiri. Seperti yang kita tahu, komposisi dalam fotografi diartikan sebagai suatu cara untuk menata elemen dalam gambar berupa garis, bentuk, warna, terang dan gelap, sehingga pesan yang disampaikan oleh si fotografer dapat ditangkap oleh orang yang melihat foto tersebut. Jadi, jika kita bicara tentang komposisi tentulah tidak akan jauh-jauh dari garis, bentuk, warna, tekstur, perspektif, pengulangan, rule of third, sudut pemotretan, framing, format, dimensi, dan sebagainya. Berdasarkan artikel WPC 28 yang ditulis oleh admin kampretos, dalam benak saya tergambar bahwa ‘keseimbangan dalam komposisi’ ini berarti kita tidak hanya menempatkan satu objek saja di dalam foto kita. Tetapi kita juga menaruh objek lain sebagai penyeimbang baik dalam hal warna, letak yang simetris ataupun asimetris, maupun ketajaman. Okelah saya tidak ingin terlalu lama berkutat dengan teori yang masih belum terlalu saya pahami. Sambil melihat contoh foto-fotonya di google, kali ini saya akan memanfaatkan benda-benda yang mudah dijangkau di dalam rumah untuk mempraktekkan keseimbangan dalam komposisi. Saya pilih objek berupa boneka/gantungan kunci koala berukuran kecil, bros, telur, bunga plastik dan hiasan berbentuk buah dari bahan marmer. Peralatan yang saya gunakan juga seadanya, berupa kamera DSLR plus lensa fix 50 mm, tripod dan lampu TL. Untuk keseimbangan dalam komposisi, saya kira-kira saja gimana supaya enak dilihat. Objek pertama yang saya coba yaitu boneka koala berwarna abu-abu. Saya coba tempatkan 2 buah boneka tersebut secara diagonal, dengan keseimbangan komposisi major minor, seperti apa yang ditulis di artikel WPC 28. Jadi ada salah satu boneka yang fokus, sedang boneka lain out of focus (f/1.8). Saya juga mencoba membuat 2 boneka tersebut fokus semuanya dengan mengecilkan diafragma sampai f/5.6, tetapi berhubung waktu itu saya masih belum menggunakan tripod maka hasilnya menjadi kurang tajam karena goyang. [caption id="attachment_220184" align="alignnone" width="600" caption="kedua boneka fokus f/5.6"]

1354895824303008074
1354895824303008074
[/caption] [caption id="attachment_220187" align="alignnone" width="600" caption="Fokus di boneka depan (f/1.8)"]
13548959531342907918
13548959531342907918
[/caption] [caption id="attachment_220189" align="alignnone" width="600" caption="Fokus di boneka belakang (f/1.8)"]
1354896025290251164
1354896025290251164
[/caption] Untuk objek yang kedua saya mencoba memotret bros. Ada empat warna yang digunakan supaya seimbang yaitu oranye, kuning, pink dan merah-hitam. Saya coba mainkan saja fokus di bros pada warna kuning, oranye dan pink. Ada beberapa gambar dimana bros-bros itu saya taruh di atas meja kaca supaya menimbulkan refleksi. Di situ saya tambahkan pula air mineral botol dan bunga plastic sebagai pemanis. Diafragma juga saya mainkan dari f/1.8 ke f/10 untuk memperlebar fokus. [caption id="attachment_220191" align="alignnone" width="525" caption="f/1.8"]
13548960831228175757
13548960831228175757
[/caption] [caption id="attachment_220193" align="alignnone" width="525" caption="f/1.8"]
13548961441447596552
13548961441447596552
[/caption] [caption id="attachment_220195" align="alignnone" width="525" caption="f/1.8"]
13548961851821727014
13548961851821727014
[/caption] [caption id="attachment_220196" align="alignnone" width="525" caption="f/10"]
13548962351971916781
13548962351971916781
[/caption] Objek ketiga yang saya coba yaitu hiasan berbentuk buah apel, jambu dan belimbing. Saya coba di atas meja kaca supaya ada refleksinya. Tetapi hasilnya kurang bagus karena hasil foto jadi terkesan gelap. Akhirnya saya taruh saja di atas kertas putih, bayangan dari ketiga buah tersebut berasal dari lampu TL yang saya arahkan ke objek. Ternyata hasil fotonya menjadi lebih terang. Saya menggunakan f/10 supaya bisa tajam di semua objek. [caption id="attachment_220197" align="alignnone" width="525" caption="f/10"]
1354896276469126494
1354896276469126494
[/caption] [caption id="attachment_220198" align="alignnone" width="525" caption="f/10"]
1354896317923144161
1354896317923144161
[/caption] Nah, untuk objek keempat ini saya iseng pakai 2 butir telur yang masih mentah. Saya gambar mata, hidung, mulut dan alis di permukaannya dengan spidol warna hitam supaya mengesankan sebuah wajah. Saya taruh di atas kertas putih, dengan lampu TL yang mengarah ke telur untuk mendapatkan efek shadow. Salah pilih bukaan difragma f/9 supaya fokus lebih luas. Objek berupa 2 butir telur dan bunga plastik warna merah saya tempatkan sedemikian rupa supaya mendapat keseimbangan komposisi simetris, asimetris dan warna. Saya tambahkan coretan-coretan di atas kertas untuk mempertegas isi foto. Sebenarnya foto telur ini bisa dibuat fiksi tapi saya malas membuatnya, jadi silahkan tebak sendiri alur ceritanya ya hehe. [caption id="attachment_220199" align="alignnone" width="525" caption="keseimbangan asimetris (f/9)"]
1354896367986528269
1354896367986528269
[/caption] [caption id="attachment_220200" align="alignnone" width="525" caption="keseimbangan simetris (f/9)"]
135489643855815506
135489643855815506
[/caption] [caption id="attachment_220201" align="alignnone" width="525" caption="Keseimbangan asimetris (f/9)"]
13548964851567134211
13548964851567134211
[/caption] [caption id="attachment_220202" align="alignnone" width="525" caption="keseimbangan simetris (f/9)"]
13548965401638613366
13548965401638613366
[/caption] [caption id="attachment_220203" align="alignnone" width="525" caption="keseimbangan asimetris/warna/kontras (f/9)"]
13548965951245504150
13548965951245504150
[/caption] [caption id="attachment_220204" align="alignnone" width="529" caption="Keseimbangan simetris :-) (f/9)"]
13548966631094909785
13548966631094909785
[/caption] Baru benda-benda itu saja yang bisa saya kreasikan untuk membuat keseimbangan dalam fotografi. Tentu masih banyak objek-objek lain di dalam rumah yang menarik untuk dicoba. Selamat berkreasi... Salam jepret Bogor, 7 Desember 2012 Silahkan melihat karya teman-teman kampretos lain di WPC-28

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun