Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pudar

19 Oktober 2012   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:37 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pudar kini semua rasaku padamu Seperti mawar merah yang tidak lagi berwarna Beku sudah semua anganku tentangmu Tertimbun salju di musim dingin Sekian puluh ribu huruf sudah kurangkai untukmu Tapi kau masih diam tak bergeming Dan kini tinta inipun hampir mengering Nama yang dulu kuukir indah dalam angan Tak kunjung terjawab jua dalam doa Meski ratusan minggu terlampaui Kini rinduku padamu hampir hilang Tertutup mega di langit pagi yang tawar Mungkin cintaku padamu telah memudar Seperti pucatnya langit di ujung senja yang beranjak pergi Meski tidak mati, tapi entah kapan akan bersemi kembali Karena seperti mendung di musim kemarau Kau hanya menawarkan harapan, bukan kepastian Bogor, 20 Oktober 2012

135069135738455486
135069135738455486

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun