Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaulah Rinduku

29 September 2012   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:30 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah ribuan kali kukatakan padamu Lewat desir angin malam yang membawa partikel oksigen Dan guyuran hujan yang menemani senyap Kalau aku merindukanmu Mungkin sudah tak terhitung lagi Kuadukan rinduku pada setiap detik waktu Di setiap angan dan impianku Tapi seakan tidak pernah cukup untuk bisa terobati Rindu juga… Itu yang kau katakan padaku Rindu yang terpisah jarak Sungguhkah rindumu itu hanya untuk aku Mungkinkah rinduku bersenyawa dengan rindumu Kaulah rinduku Sungguh sudah menyatu dalam jiwa ragaku Untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya Bogor, 29 September 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun