Di ruangan lain terdapat miniatur bangunan yang selamat dari bencana tsunami seperti Mesjid Lampisang di Lampuuk serta kapal pembangkit listrik yang terdampar di Punge karena terbawa ombak laut sejauh 6-7 km. Tempat-tempat tersebut yang asli saat ini masih dapat dijumpai dan dijadikan sebagai situs tsunami.
[caption id="attachment_188462" align="aligncenter" width="467" caption="Miniatur PLTD Apung di Punge"]
[/caption] [caption id="attachment_188463" align="aligncenter" width="467" caption="Miniatur Mesjid Lampisang di Lampuuk"]
[/caption]
Pengunjung di museum tsunami ini juga bisa mencoba simulasi terjadinya guncangan gempa bumi, tetapi sayangnya saya tidak bisa mencobanya karena pada saat berkunjung ke sana tempat itu sedang direnovasi.
[caption id="attachment_188464" align="aligncenter" width="467" caption="Ruang simulasi goncangan gempa"]
[/caption] Museum tsunami memang menarik dan sarat akan pembelajaran. Tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan
wisata jika berkunjung ke Aceh, berwisata sekaligus belajar. Jejak-jejak minimalis tsunami di museum ini menjadi pengingat bahwa pernah terjadi musibah besar yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh. Dan betapa kecil dan lemahnya kita di hadapan Sang Pencipta. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya. Sekian dan salam
kampret Bogor, 16 Juni 2012 Untuk melihat karya WPC dari kampretos lainnya bisa dilihat di sinidan yang terbaru dapat dilihat
di sini.
Lihat Travel Story Selengkapnya