Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kopdar sekaligus Hunting Foto Bareng Kompasianer Mbak Nings Tami di Kupang

9 Desember 2011   00:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:39 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah setahun lebih saya mengenal mbak Nings Tami di kompasiana, kompasianer asli Magetan yang saat ini berdomisili di Kupang. Banyak sekali postingannya tentang jalan-jalan yang dijadikan HL dan tentu saja sangat menarik. Begitu juga koleksi foto-foto yang diupload di facebooknya banyak sekali, pokoknya bikin ngiri deh pingin ke sana.

Beberapa kali saya bilang ke mbak Ning bahwa ingin jalan-jalan ke Kupang tapi baru terealisasi jumat yang lalu (2/12/2011). Perjalanan ke Jakarta-Kupang saya tempuh sendirian, awalnya agak deg-degan juga karena belum pernah pergi ke luar Pulau Jawa sendirian, tapi Alhamdulillah sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Sesampainya di bandara, jam sudah menunjukkan pukul 17.30. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya mbak Ning datang untuk menjemputku. Taxi melaju kencang diiringi musik yang keras menuju hotel Maya. Suhu udara di Kupang terasa panas sekali meskipun katanya turun hujan pada saat siangnya. Setelah check-in di hotel, kami langsung pergi untuk mencari makan malam. Mbak Ning mengajak saya ke pasar malam, di sana banyak tersedia menu makanan dari ikan laut yang masih segar. Ternyata penjual di situ banyak yang orang Jawa. Lumayan lama juga sih menunggu masakannya matang, sampai perut keroncongan hehe. Mbak Ning juga mengajak temannya, Faisal Riza, dia juga ikut mengantar kami jalan-jalan pada saat malamnya dan di hari minggu. Awalnya Faisal agak heran kenapa saya memilih Kupang sebagai tempat liburan. Tapi setelah itu malah jadi model kami dadakan, maklum narsis tingkat tinggi hahaha. Kupang banyak dikelilingi pantai, dan kebetulan tepat di seberang hotel tempat saya menginap adalah pantai. Acara kami hari sabtu tentu saja jalan-jalan dan hunting foto di sepanjang pantai di sekitar Hotel Maya. Di sana memang serba pantai, makan siangpun di rumah makan Tsuba Suka di pinggiran pantai, jadi setelah itu berlanjut dengan sesi motret-motret terutama foto narsis. Sore harinya kami juga hunting sunset di Pantai Tedy, meskipun agak berawan, lumayanlah bisa dapat warna langit dan pantai yang bagus, setidaknya tidak seperti pantai utara di pulau Jawa. [caption id="attachment_148281" align="aligncenter" width="450" caption="Pantai di seberang Hotel Maya di pagi hari"][/caption] [caption id="attachment_148275" align="aligncenter" width="400" caption="Saya dan mbak Ning di Tsuba Suka Paradise"][/caption]

[caption id="attachment_148280" align="aligncenter" width="450" caption="Sunset di Pantai Tedy"][/caption]

Malamnya kami diantar Faisal pergi makan malam di Restoran Nelayan. Setelah itu tentu saja berlanjut acara foto-foto, terutama Faisal, si model dadakan. Karena pencahayaan di sana pakai lampu neon, jadi terlalu terang. Akhirnya kami berkeliling kota untuk mencari lampu warna kuning, tapi susah ya, di Kupang lampu jalannya sangat kurang. Ya sudah akhirnya mampirlah di KFC sekaligus memotret si model dadakan.

[caption id="attachment_148288" align="aligncenter" width="450" caption="Suasana Pantai Tedy di siang hari"][/caption] [caption id="attachment_148276" align="aligncenter" width="450" caption="Saya dan mbak Ning di Restoran Nelayan (Doc : mbak Ning)"][/caption]

[caption id="attachment_148289" align="aligncenter" width="461" caption="Salah satu menu di Restoran Nelayan : tumis bunga pepaya"][/caption] Esok harinya, sesaat setelah memotret indahnya gradasi laut di pantai Tedy, Mbak Ning dan Faisal mengajak saya ke Kali Dendeng dan air terjun Oenesu. Waktu itu cuaca terik sekali, tetapi sekembalinya dari air terjun hujan turun lumayan deras. Akibatnya saya tidak mendapatkan sunset sewaktu jalan-jalan di Pantai Lasiana pada saat sore harinya karena tertutup awan tebal. [caption id="attachment_148277" align="aligncenter" width="298" caption="Di air terjun oenesu (doc : mbak ning)"][/caption] [caption id="attachment_148278" align="aligncenter" width="450" caption="Temennya mbak Ning, Faisal, yang jadi model dadakan hahaha "][/caption] [caption id="attachment_148279" align="aligncenter" width="450" caption="Sunset di Pantai Lasiana, agak mendung"][/caption]

Malamnya setelah makan malam, saya diajak ke tempat kostnya Mbak Ning, lumayan jauh juga dari hotel Maya. Mbak Ning tinggal di Tenau, dekat pelabuhan, karena dia bekerja di sana. Sebenarnya waktu itu Faisal ingin difoto di pelabuhan tetapi kebetulan lampu di situ dimatikan, ya sudah tidak jadi foto-foto deh. Sepertinya di Tenau sering giliran mati listrik karena sewaktu transfer foto di tempat mbak Nings juga mati lampu. Esok harinya sebelum balik lagi ke Jakarta, setelah subuh saya menyempatkan melihat sunrise di pantai seberang hotel, tetapi gak dapet karena mendung, agak kecewa sih. Ya sudahlah, tidak mengapa, salahnya jalan-jalannya di musim penghujan sih. Tapi menyenangkan koq perjalanan ke Kupang, terima kasih buat Mbak Ning yang sudah menemani jalan-jalan selama 2 hari. [caption id="attachment_148284" align="aligncenter" width="450" caption="Pagi di pantai seberang Hotel Maya, mendung euy"][/caption] Ohya sebenarnya waktu di sana, mbak Ning ingin mengajak kompasianer Mbak Erna Suminar, yang katanya sering ke Kupang karena suaminya bekerja di semen Kupang. Tapi rupanya jadwalnya tidak cocok karena Mbak Erna tidak pergi ke Kupang. Sekian dulu ya reportase jalan-jalan bersama mbak Ning di Kupang. Hasil hunting foto selengkapnya bisa dilihat di facebook saya dan mbak Ning. Selamat weekend Bogor, 9 Desember 2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun