Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

[Galeri Fotoku] Kebun Raya Bogor: Ayo Segarkan Pandanganmu, Lihat yang Hijau-Hijau!!!

13 Maret 2011   06:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 1872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_94142" align="alignnone" width="504" caption="Cafe dedaunan tampak depan (Dokumen pribadi)"]

1299996518913747802
1299996518913747802
[/caption] Kalau macetnya jangan ditanya deh, hampir rute angkot di Bogor itu melewati Kota Bogor. Bayangkan bagaimana padatnya sekeliling KRB ini, benar-benar mengurangi keindahan saja, terutama di jaur dekat Pasar Bogor, kumuh abis deh. [caption id="attachment_94084" align="aligncenter" width="336" caption="Gerbang Kebun Raya Bogor di seberang Kampus IPB Baranangsiang (Dokumen pribadi Aryani)"]
1299991478396371188
1299991478396371188
[/caption] [caption id="attachment_94143" align="alignnone" width="540" caption="Banyak yang membuang sampah di atas teratai (Dokumen pribadi)"]
1299997143103389091
1299997143103389091
[/caption]

Selain tidak serindang dulu, KRB juga sudah tidak sebersih dulu lagi. Terkadang pengunjung banyak membuang sampah seenaknya dan bukan pada tempatnya. Bahkan ada yang membuang botol bekas air mineral dan sebagainya di atas teratai. Benar-benar merusak pemandangan.

[caption id="attachment_94164" align="alignnone" width="540" caption="Bekas pohon tumbang, salah satu objek menarik untuk dijadikan background dalam berfoto (Dokumen pribadi)"]

13000008351042808153
13000008351042808153
[/caption] Ohya, orang yang datang ke sana macam-macam tingkahnya, ada memang datang untuk liburan bersama keluarga, ada yang ngelamun, dan ternyata banyak juga yang menyalahgunakan KRB sebagai tempat pacaran (lho fotonya malah gak fokus ya hehehe). Bahkan saya pernah dengar ada pasangan selingkuh yang meninggal karena tersambar petir di situ. Wah wah wah...pokoknya jangan heran ya kalau pergi ke sana menemui pasangan muda-mudi yang tengah asik mojok berduaan. Mending kalau cuma ngobrol biasa aja, saya pernah menemui pasangan yang sedang berciuman, di depan lapangan terbuka dekat kolam teratai. Benar-benar tidak tahu malu, dipikirnya ini Perancis apa ya, meskipun saya gak tahu itu pasangan yang sedang pacaran atau sudah suami-istri, tapi gak pantes kalee!!! Belum lagi yang mojok di balik-balik pohon yang rimbun dan sepi, kayaknya satpam KRB  harus sering-sering razia ke situ deh hehehe

1299996999490623510
1299996999490623510
1299997556843869692
1299997556843869692

1299997664487698490
1299997664487698490
12999973621073236530
12999973621073236530
Tapi bagaimanapun Kebun Raya Bogor tetap menjadi maskot dan menjadi salah satu tujuan wisata di kota ini. Setiap sudutnya masih banyak menyimpan keindahan dan kesejukan. Gimana...udah seger kan matanya habis lihat-lihat kebun raya?!!. Kalau sudah ntar jalan-jalan ke sini beneran ya. Kalau perlu kapan-kapan kopdarannya di sini aja. Tapi harus bawa bekal masing-masing soalnya kalau sudah masuk ke dalam cari makannya susah hehehe. By the way numpang narsis dulu ah :-D

1299998075189821687
1299998075189821687
12999978331249259524
12999978331249259524
Oke...selamat berweekend ria Bogor, 13 Maret 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun