Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sakura Bermekaran di Kebun Raya Cibodas

23 Februari 2014   16:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menikmati keindahan bunga sakura tidak perlu jauh-jauh ke negeri empat musim seperti Jepang atau Korea. Di Indonesia pun ada. Tak jauh dari Bogor, tepatnya di Kebun Raya Cibodas, kita bisa menjumpai bunga sakura bermekaran, tetapi tentu saja tidak setiap saat. Baru seminggu yang lalu pohon sakura di kebun raya itu berbunga. Saya yang mendapat info dari status salah seorang teman di facebook (12/2/14), tentu saja tidak mau ketinggalan momen ini. Saya putuskan untuk segera ke sana dua hari kemuadian.  Maklumlah, meskipun sudah ke sana berkali-kali, namun belum pernah menyaksikan bunga sakura yang sedang mekar. Lagipula bunga sakura cuma bertahan beberapa hari. Saat tulisan ini diposting pastilah bunganya sudah tidak ada lagi. Pohon sakura banyak tersebar di beberapa lokasi kebun raya. Tak jauh dari gerbang masuk di pintu 2, di sebelah kiri dekat pagar saya melihat pohon dengan bunga warna pink. Saya pun mendekat karena dari kejauhan tidak terlalu jelas. Jumlahnya ada 2 pohon dengan papan nama bertuliskan  Cerasus cerasoides. Mungkin di antara sakura yang sedang mekar di KR Cibodas, di tempat ini yang paling banyak bunganya. Tetapi mungkin pengunjung kurang memperhatikan  karena letaknya agak tersembunyi dengan latar belakang pagar dan rumah-rumah yang kurang menarik. [caption id="attachment_313532" align="alignnone" width="602" caption="Sakura bermekaran di dekat pintu 2 (Dok. Yani)"][/caption] [caption id="attachment_313534" align="alignnone" width="618" caption="Dua pohon sakura yang sedang berbunga (Dok. Yani)"][/caption] Tak jauh berjalan dari lokasi pertama, saya menemukan pohon sakura lain di blok yang berbeda. Tetapi mungkin karena daunnya terlalu banyak sehingga bunganya jadi sedikit, hanya di bagian ujung-ujungnya saja. Tentu saja dari kejauhan tidak terlalu mencolok. [caption id="attachment_313535" align="alignnone" width="400" caption="Pohon sakura dengan daun yang terlalu banyak (Dok. Yani)"][/caption] Berpindah ke lokasi lain di dekat guest house KR Cibodas, beberapa pohon sakura menampakkan warna pink  dari kejauhan. Lumayan bagus, mirip seperti pohon plastik. Tetapi sayangnya daunnya masih terlalu banyak. Di beberapa pohon ada papan nama bertuliskan Prunus cerasoides. Beberapa pengunjung tampak duduk-duduk dan berfoto narsis di dekat pohon sakura. Suasana tidak terlalu ramai karena hari itu bukan hari libur. [caption id="attachment_313536" align="alignnone" width="588" caption="Pohon sakura di dekat kolam besar di lapangan rumput (Dok. Yani)"][/caption] [caption id="attachment_313537" align="alignnone" width="610" caption="Pohon sakura di pinggir lapangan rumput (Dok. Yani)"][/caption] Lokasi terakhir yang saya tuju adalah di Taman Sakura. Awalnya saya pikir karena dikhususkan untuk pohon sakura, maka bunga yang mekar bisa lebih banyak. Ternyata tidak, daunnya memang lebih jarang. Tetapi pohonnya lebih kecil dan bunganya sedikit, apa mungkin karena sudah rontok ya. Lagi pula taman taman sakura ini baru dibuat sekitar 7 tahun lalu. [caption id="attachment_313541" align="alignnone" width="602" caption="Sakura di Taman Sakura (Dok. Yani)"][/caption] [caption id="attachment_313540" align="alignnone" width="602" caption="Taman Sakura Kebun Raya Cibodas (Dok. Yani)"][/caption] Agaknya pohon sakura cocok untuk ditanam di Cibodas karena bisa berhasil berbunga sampai 2 kali dalam setahun. Seandainya saja ditanam lebih banyak lagi dengan lokasi berdekatan atau berderet di sepanjang jalan, tentu saat berbunga serempak pemandangannya menjadi lebih mencolok seperti sakura di jepang. [caption id="attachment_313538" align="alignnone" width="610" caption="Bunga sakura, helai mahkotanya sudah muali kisut (Dok.Yani)"][/caption] [caption id="attachment_313542" align="alignnone" width="574" caption="Cherry blossoms (Dok Yani)"][/caption] ****** Bunga sakura di KR Cibodas ini berasal dari Himalaya dan berbeda jenis dengan sakura yang dilihat di film-film Jepang atau Korea dengan warna yang mencolok. Bunganya kecil dengan mahkota bunganya hanya selapis berjumlah 5 dan warnanya pink muda bercampur putih. Hampir mirip dengan bunga apel atau jambu air. Di KR Cibodas, bunga sakura bisa mekar dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus. Masa yang diperlukan sejak tumbuh kuncup bunga sampai gugur sekitar 1 minggu. Sedangkan mekar bunganya hanya bertahan 4 hari. Tetapi saat saya datang ke sana, mahkota bunganya sudah banyak yang kisut. [caption id="attachment_313544" align="alignnone" width="452" caption="Narsis ya :-) (Dok. Yani)"][/caption] Buat pecinta bunga sakura, kalau ngebet pingin liat bunganya dan belum bisa datang langsung ke negeri asalnya, cobalah tunggu mekarnya di KR Cibodas 6 bulan mendatang. Salam jalan-jalan. Bogor, 23 Februari 2014 Sumber : http://www.krcibodas.lipi.go.id/sakura.php

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun