Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selayang Pandang Candi Muaro Jambi

22 September 2014   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_343748" align="alignnone" width="587" caption="Candi Tinggi dari depan (Dok. Yani)"]

1411343506806071211
1411343506806071211
[/caption]

[caption id="attachment_343749" align="alignnone" width="578" caption="Pohon besar dan stupa di dekat Candi Tinggi (Dok. Yani)"]

1411343559600147887
1411343559600147887
[/caption]

[caption id="attachment_343750" align="alignnone" width="602" caption="Para pengunjung yang naik ke atas candi tinggi (Dok.Yani)"]

1411343672288260462
1411343672288260462
[/caption]

Tampaknya Candi Muaro Jambi ini menjadi pilihan tempat wisata yang diminati warga Jambi. Terbukti dengan ramainya wisatawan yang datang di hari itu. Pengunjung bebas masuk dengan kendaraan motornya sampai ke dekat candi. Banyak pula pedagang minuman (terutama es tebu) dan makanan yang berjualan di sini. Adapula disediakan sepeda yang khusus disewakan bagi pengunjung untuk mengitari kawasan candi. Sayangnya masih banyak yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Masih banyak terdapat sampah bekas bungkus makanan dan minuman yang dibuang sembarangan. Semoga saja ke depannya pengelolaan dan pelestariannya bisa lebih ditingkatkan.

Bogor, 22 September 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun