Mohon tunggu...
Aryandi Yogaswara
Aryandi Yogaswara Mohon Tunggu... -

Penulis, Penyair, Penjual Buku dan Madu Liar Asli. Tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Sejarah Islam (3)

21 Maret 2017   19:41 Diperbarui: 21 Maret 2017   19:49 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kepemimpinan Saladdin selanjutnya dikenal dengan nama Dinasti Ayyubiah, keturunan Saladdin menjadi penerus dan pemimpin di wilayah Suriah dan Mesir sampai beberapa dekade.

Sementara itu, dibelahan bumi yang lain, 5000 KM dari pusat peradaban Islam. Muncul sesuatu yang baru, baik bagi Islam, Kristen, maupun bangsa-bangsa besar lainnya saat itu: Mongol.

KEBANGKITAN MONGOL, TIBANYA MASA KEGELAPAN BAGI ISLAM

1207 - Genghis Khan berhasil menyatukan bangsa Mongol dibawah kepemimpinannya.

1219 - Wilayah yang membentang dari Korea sampai Persia yang adalah gerbang kekhalifahan Islam, sudah ditaklukan oleh Genghis Khan.

Sebuah contoh bagi dunia tentang bagaimana ekspansi militer luar biasa bisa dilakukan kembali dari sebuah wilayah yang penuh keterbatasan, gurun Mongol, yang tidak dipandang oleh kerajaan-kerajaan besar sebelumnya, telah bangkit dalam waktu singkat menjadi bangsa besar penakluk timur dan barat.

Kepada benteng pertahanan kota musuh, diberikan ultimatum 3 pilihan:

1. Menghindari pertempuran, menyerah, dan bergabung dengan pasukan Mongol

2. Bertempur hanya dengan tentara, maka jika kalah, semua pasukan musuh akan dibunuh dan harta kekayaan serta makanan kota dirampas

3. Perlawanan massal, apabila penduduk sipil dipersenjatai, jika ini terjadi maka Mongol berjanji akan membunuh setiap orang yang ada di dalam kota.

1219 - Genghis Khan mengirim pedagang dari Kekaisaran Mongol ke kerajaan Kharezmian, yang dihukum mati raja Shah Muhammad. Khwarezmian adalah kerajaan Islam yang berasal dari kebudayaan Persia yang mulai melepaskan diri dari kekuasaan dominasi Abssiyah untuk mendirikan kekhalifahan atau dominasi baru dalam dunia Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun