Pada tanggal 6 Juli 2024, tim KKN Untag Banyuwangi Kelompok 1 secara keseluruhan melaksanakan pembelajaran edukasi mengenai kambing perah dan cara beternak kambing di Kelurahan Gombengsari. Kegiatan ini dipandu oleh Mas Faizin, seorang peternak kambing perah berpengalaman.
Mas Faizin menjelaskan bahwa sebelum susu kambing diperah, penting untuk mensterilkannya terlebih dahulu, misalnya dengan cara dilap. Susu yang pertama kali keluar saat pemerahan harus dibuang karena mengandung sisa dari pemerahan sebelumnya. Selama proses pemerahan, susu diusahakan untuk tidak langsung terkena botol agar tetap steril.
Menurut Mas Faizin, teknik pemerahan yang benar, menjaga kebersihan dan kesterilan kambing sangat penting untuk memastikan kualitas susu yang dihasilkan. Ia juga menekankan bahwa bau susu kambing bukan berasal dari susunya, melainkan dari kambing yang kurang terjaga kebersihannya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kambing adalah hal yang harus diperhatikan.
Dalam hal pemasaran, Mas Faizin masih mengandalkan metode word of mouth, meskipun ia sudah memiliki logo dan stiker untuk produknya. Namun, ia masih ragu untuk menggunakannya karena adanya kekhawatiran masyarakat mengenai kehalalan susu kambing tersebut. Mas Faizin juga menawarkan susu kambing dalam bentuk bubuk dengan sistem pre-order. Harga susu kambing bubuk berkisar antara Rp. 85.000 hingga Rp. 100.000.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dan keterampilan praktis kepada tim KKN serta masyarakat setempat mengenai cara beternak kambing perah dengan benar dan efisien. Edukasi ini juga membuka wawasan baru tentang peluang usaha di bidang peternakan kambing perah dan pemasaran produk susu kambing.
Antusiasme dan partisipasi aktif dari tim KKN serta masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan relevan. Melalui program ini, tim KKN Untag Banyuwangi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Gombengsari melalui pengembangan usaha peternakan kambing perah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H